JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengakhiri perdagangan pasca libur Natal 2024, Jumat (27/12), dengan terjun ke zona merah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dihimpun Holopis.com, IHSG ditutup melemah 29,17 poin atau 0,41 persen dari penutupan perdagangan Selasa (24/12), yang membuatnya harus berada pada level 7.036,57.
Diketahui, bahwa indeks pada awal perdagangan sempat dibuka menguat 25,86 poin atau 0,37 persen ke level harga 7.091,61. Namun berbalik arah dan terus tertekan hingga akhir perdagangan Jumat sore ini.
Meskipun IHSG mengalami koreksi, namun sebagian besar saham, atau tepatnya sebanyak 322 saham masih bisa menguat. Namun masih ada 251 saham melemah dan sisanya 222 saham stagnan.
Sepanjang perdagangan hari ini, nilai transaksi saham yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp 12,67 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 36,16 miliar lembar saham.
Sementara secara sektoral, sektor saham yang mengalami koreksi paling dalam yakni sektor teknologi, yang tercatat melemah sebesar 2,04 persen. Selanjutnya yakni saham konsumer non primer dan keuangan, yang masing-masing turun sebesar 0,23 persen dan 0,18 persen.
Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik menjadi sektor yang pada hari ini naik paling tinggi, yakni sebesar 1,02 persen. Diikuti, saham sektor kesehatan dan konsumer primer yang masing-masing menguat 0,95 persen dan 0,89 persen.
Adapun saham indeks LQ45 yang terkoreksi paling dalam dan menjadi pemimpin top losers pada perdagangan hari ini, yaitu saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), dengan koreksi sebesar 7,35 persen ke level harga Rp 63.
Mengekor, PT Amman Mineral Internasional (AMMN) turun 6,50 persen dan PT Mitra Adiperkasa (MAPI) turun 4,26 persen.
Sementara untuk saham indeks LQ45 yang menjadi pemimpin top gainers pada perdagangan hari ini, yaitu saham Aneka Tambang (ANTM), dengan kenaikan sebesar 6,27 persen ke level harga Rp 1.525 per saham.
Selain itu, saham PT Unilever Indonesia (UNVR) juga turut menguat 3,37 persen dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 2,91 persen.
