JAKARTA – Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Natal 2024.
Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bursa ditutup melemah 0,43 persen pada perdagangan Selasa (24/12) lalu.
Namun pada hari ini, ada kemungkinan IHSG kembali melemah. Pasalnya beberapa sekuritas mewaspadai Indeks bisa kembali terpeleset di zona merah.
BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG belum ada perubahan signifikan pada pergerakan hari ini, setelah pada sebelumnya IHSG sempat rebound dari area support 6.998.
Namun IHSG merunut anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) itu, IHSG masih berpotensi menguji resistance potensial terdekat di level 7.239.
“Meski begitu penguatan masih bersifat sementara, waspadai potensi penurunan lebih dalam jika IHSG kembali turun di bawah support 6.931,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini sedang membentuk dua skenario, di mana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835–6.922.
“Namun pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.217–7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931,” tulis riset MNC Sekuritas.
Sementara itu, Phintraco Sekuritas melihat IHSG secara teknikal akan membentuk upper shadow yang panjang serta masih terbentuk negative slope pada indikator MACD.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi melemah uji support 7.000 di Jumat (27/12),” sebut Phintraco dalam analisis riset hariannya.