Advertisement

Percepat Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP Luncurkan Platform RumahQu

Advertisement

JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meluncurkan platform RumahQu sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan program pembangunan tiga juta rumah.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Haryo Bekti Martoyoedo, menjelaskan bahwa RumahQu dirancang sebagai platform kolaborasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pendataan dan pengelolaan program perumahan secara nasional.

Dengan digitalisasi data melalui platform ini, diharapkan pengelolaan program yang masuk dalam Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menjadi lebih tepat sasaran.

Dalam pengembangan RumahQu, Haryo menegaskan bahwa peran Pemerintah Daerah (Pemda) sangat penting, khususnya dalam menyiapkan dan menyinkronkan data selama proses verifikasi.

Dia juga menekankan bahwa validitas data-data perumahan harus dijamin oleh Pemda agar implementasi program dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Karena dari data yang kami punya bisa jadi tidak semua masih valid, karena antara penyiapan data dan pengumpulan data dan kemudian pemanfaatannya ada jeda waktu yang cukup lama sehingga terjadi perubahan,” ungkap Haryo dalam keterangan resmi, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/12).

Sebagai tambahan informasi, RumahQu adalah aplikasi yang dikelola oleh Housing Real Estate Information System (HREIS), yang bertujuan mengelola data perumahan, menganalisisnya, dan menyajikan hasil berdasarkan pilar kebutuhan, pasokan, permintaan, harga, serta pembiayaan.

Melalui proses agregasi data, hasil analisis HREIS diharapkan menjadi referensi utama bagi semua pemangku kepentingan terkait perumahan di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri PKP, Maruarar Sirait meminta pemerintah daerah, khususnya kepala desa untuk turut mendukung program 3 juta rumah dengan melalui penggunaan dana desa.

Dia menekankan pentingnya berbagai inovasi di sektor perumahan untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah dalam penyediaan hunian layak bagi rakyat, terutama kaitannya dengan Program 3 juta rumah.

“Tugas pemerintah dalam hal ini bagaimana membuat pembangunan rumah menjadi mudah dan murah terutama buat rakyat kecil. Sebuah kebijakan itu harus pro rakyat sesuai arahan Presiden Prabowo,” kata Maruarar, Senin (9/12).

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Dear Petani, Begini Cara Tebus Pupuk Subsidi Mulai Tahun Depan

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani akan dilakukan mulai 1 Januari…

17 menit ago

Badan Gizi Pastikan Tak Ada Kerja Sama Ormas di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan…

47 menit ago

MUI Minta Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta pemerintah untuk menunda terlebih dahulu…

1 jam ago

Alokasi Subsidi Pupuk Kementan di 2025 Meningkat Tajam, Tembus Rp 46,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui program…

2 jam ago

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

JAKARTA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi…

2 jam ago

Belajar dari Video Bokep Ternyata Salah, Pasutri Baru Wajib Tahu Penyebabnya!

JAKARTA - Salah satu cara yang dinilai tak tepat bagi suami istri (pasutri) baru yaitu…

3 jam ago