JAKARTA – Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng akibat ulah bejat para oknum anggota Polri dalam beberapa waktu terakhir.
Terbaru, sebanyak 12 orang anggota Polri di Polda Metro Jaya (PMJ) terlibat dalam aksi pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada 13-15 Desember 2024.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 400 penonton asal Malaysia menjadi korban pemerasan mereka. Hasil pemerasan yang dilakukan oleh para oknum polisi itu juga cukup fantastis, yakni sebanyak Rp 32 milyar.
Berdasarkan sumber terpercaya di Paminal Propam Mabes Polri, 12 polisi yang terlibat dalam aksi pemerasan itu sudah dikurung atau menjalani penempatan khusus (Patsus) di Rumah Tahanan (Rutan) PMJ.
“12 anggota Polri di lingkungan Polda Metro Jaya yang terlibat sudah dikurung atau menjalani penempatan khusus di Rutan PMJ,” ujar sumber tersebut, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/12).
Adapun 12 anggota polisi yang sudah di kurung tersebut merupakan bagian dari 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan tersebut.
Dari nama yang ada, mereka berasal dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba), baik di lingkungan Polda maupun Polres yang menjadi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Berikut daftar namanya:
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan kesiapannya…
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto akhirnya angkat bicara terkait status dirinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka…
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, bahwa…
Aktris Indonesia Sandra Dewi baru saja menghapus foto-foto sang suami Harvey Moeis, yang baru saja…
JAKARTA - Sudah sejak ratusan tahun yang lalu, teh diklaim memiliki banyak manfaat, terutama bagi…
Pep Guardiola sebagai Manajer tentu sadar dengan kondisi Manchester City saat ini. Bahkan pelatih berkepala…