JAKARTA – Bencana banjir melanda Kabupaten Kabupaten Mendailing Natal, Provinsi Sumatera Utara menyebabkan sebanyak 80 KK dari tiga Desa terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi picu meluapnya Sungai Aek Parlampungan di Desa Hutaimbaru mengalami kenaikan dan menggenangi pemukiman warga.
“Tinggi mata air berkisar antara 100 hingga 200 cm,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/12).
Abdul menjelaskan setidaknya terdapat sebanyak tiga Desa dari Kecamatan Muara Batang Gadis yang terdampak, yakni Desa Hutaibaru, Lubuk Kapundung I dan Lubuk Kapundung II yang terdampak bencana banjir.
Abdul turut mengatakan, setidaknya sebanyak 80 unit rumah terendam dan 30 KK diantaranya mengungsi. Upaya penanganan BPBD Kabupaten Mandailing Natal, yakni berkoordinasi dengan OPD terkait, guna melakukan pendataan. Saat ini banjir berangsur surut, namun masih ada beberapa rumah warga yang tergenang.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan…
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta pemerintah untuk menunda terlebih dahulu…
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui program…
JAKARTA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi…
JAKARTA - Salah satu cara yang dinilai tak tepat bagi suami istri (pasutri) baru yaitu…
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan kesiapannya…