JAKARTA – Manchester City masih dibayang-bayangi fase keterpurukan, tumpulnya Erling Haaland dinilai jadi faktor menurunnya performa The Citizens. Namun sang manajer Pep Guardiola menegaskan, kondisi Manchester City saat ini bukan karena Haaland semata.
Diketahui, Manchester City baru saja ‘bentrok’ dengan Aston Villa di lanjutan Liga Inggris pekan lalu. Hasilnya, The Citizens kandas dengan skor 1-2.
Hasil tersebut sekaligus menandai berlanjutnya tren buruk Manchester City. Tercatat, dalam 12 pertandingan yang telah dilaluinya di semua kompetisi secara beruntun, The Citizens hanya bisa menang sekali saja.
Tak ayal, Manchester City pun turun tahta ke posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris musim 2024/2025, dengan mengoleksi 27 poin. The Citizens sudah cukup jauh ditinggal Liverpool yang berada di posisi teratas dengan selisih 12 poin.
Kondisi Manchester City itu dinilai merupakan imbas dari menurunnya performa sejumlah pemain penting The Citizens, salah satunya disebutkan adalah Erling Haaland.
Bagaimana tidak, Erling Haaland yang dikenal garang dalam urusan gol, kini hanya bisa mencetak satu gol saja dalam enam pertandingan terakhirnya.
Namun demikian, Guardiola menegaskan bahwa turunnya performa Manchester City bukan karena Erling Haaland.
“Ini tentang kami, bukan hanya satu pemain,” ungkap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester City.
“Di masa lalu, ketika kami mencetak gol dan Erling sangat produktif dan membantu kami, itu karena tim. Tapi ketika anda mempunyai masalah di lini belakang dan tengah, itu semua tentang tim,” tambahnya.
“Bukah hanya karena satu pemain, jika hanya satu pemain, akan mudah untuk melihat masalahnya. Ini bukan tentang itu,” sambungnya.
“Erling Haaland sangat penting untuk kami, akan menjadi penting bagi kami dan kami perlu mengoptimalkannya dengan lebih baik,” imbuhnya.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…