JAKARTA – Ruben Amorim memang kerap merotasi pemainnya di setiap laga Manchester United (MU). Ternyata, Amorim beralasan bahwa hal itu dilakukan supaya tidak terjadi cedera.
Perlu diketahui bersama, Ruben Amorim sejak menunggangi MU hingga saat ini tak pernah menurunkan starting XI yang sama. Tak ayal, hal tersebut banyak mengundang kritik.
Puncaknya yakni ketika MU kandas di tangan Bournemouth 3-0 tanpa balas, Ruben Amorim dengan starting XI yang berbeda dari sebelumnya, lalu ditambah lagi dengan pergantian pemain ketika laga berlangsung, yang dinilai sebagai blunder.
Sebelumnya, telah muncul dugaan bahwa Ruben Amorim melakukan hal tersebut untuk menyaring pemain, terlebih lagi bursa transfer Januari akan tiba.
Namun Ruben Amorim menegaskan, rotasi pemain itu dilakukan agar pemainnya tidak cedera, sekaligus memberikan kesempatan kepada yang lain.
“Saat ini rotasi bukan untuk melihat pemain dan bersiap untuk masa depan, ini hanya agar tidak cedera,” ungkap Amorim, seperti yang dikutip Holopis.com dari Mirror.
“Saya hanya ingin menang karena saya tahu ada proyek jangka panjang dan kami fokus ke sana. Saya juga tahu kalau klub besar tidak punya banyak waktu dan Anda harus menang,” sambungnya.
“Jadi saya punya gagasan yang jelas soal tanggung jawab saya di sini. Tapi saya mencoba untuk mengelola tim ini agar tidak cedera,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amorim menilai bahwa situasi cedera akan menghambat ambisi MU yang ingin bangkit dari keterpurukan.
“Kalau kami dapat cedera, itu akan jadi masalah besar dalam upaya untuk memenangi pertandingan dan mengatur semua pemain jadi saya tidak melakukan rotasi untuk melihat masa depan, saya cuma ingin menang dan tidak mendapat cedera,”
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…