Review Film Natal : Love Actually, Kisah Romantis yang Rumit Tapi Manis

JAKARTA – Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton saat Natal? Film ini adalah tontonan yang cocok disaksikan saat sedang bersantai sendirian, dengan sahabat, atau bersama pasangan.

Dirilis pada tahun 2003, film ini disutradarai oleh Richard Curtis dan telah menjadi klasik Natal yang ditonton banyak orang setiap tahun. Ini dia review Love Actually yang cocok ditonton untuk Sobat Holopis penggemar film romantis.

Plot dan Karakter

Love Actually mengisahkan berbagai cerita cinta yang saling terkait di London menjelang Natal. Dengan banyaknya karakter yang beragam, film ini menghadirkan perspektif cinta dalam berbagai bentuk, seperti cinta romantis, cinta keluarga, hingga cinta yang tak terbalas.

Dari kisah seorang pria yang jatuh cinta pada istri sahabatnya (diperankan oleh Keira Knightley) hingga cerita seorang duda yang mencoba menemukan cinta baru (diperankan oleh Liam Neeson), setiap alur cerita memberikan sentuhan emosional yang mendalam.

Salah satu daya tarik yang utama dan membuat film ini cukup menyenangkan ditonton adalah selain karena nuansa natal yang kental, namun dialog-dialog ikonis yang masih sering dibahas bahkan diparodikan hingga saat ini.

Namun tentu saja film ikonis biasanya akan memiliki pesan moral yang kaya, dan bisa dipetik oleh banyak orang dengan berbagai permasalahan mereka masing-masing.

Pesan moral yang membekas dari film ini adalah, cinta itu tidak selalu sempurna. Namun pada akhirnya, semua cerita membawa kita pada satu kesimpulan yaitu cinta adalah hal yang paling berharga dalam hidup.

Momen-momen haru dan lucu di film ini juga berhasil menciptakan keseimbangan yang sempurna antara tawa dan tangis, dan membuat penonton merasakan banyak jenis emosi yang berbeda-beda.

Secara keseluruhan, Holopis.com memberikan film ini nilai 7.5/10.

Sobat Holopis sudah pernah menonton Love Actually belum?