JAKARTA – Buah pepaya adalah salah satu buah tropis yang sangat populer di berbagai negara, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pepaya memiliki banyak fakta unik yang sering kali tidak diketahui banyak orang lho, Sobat Holopis!
Asal Usul Pepaya
Pepaya (Carica papaya) berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, khususnya dari daerah sekitar Meksiko dan Panama. Dari sana, pepaya menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara, berkat eksplorasi bangsa Eropa.
Julukan “Buah Malaikat”
Penjelajah dunia Christopher Columbus menjuluki pepaya sebagai “Buah Malaikat” karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
Kaya Akan Enzim Papain
Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi membantu pencernaan protein dalam tubuh. Enzim ini juga digunakan dalam industri makanan sebagai pelunak daging.
Semua Bagian Pepaya Bisa Dimanfaatkan
Dari daun, biji, hingga daging buahnya, semua bagian pepaya memiliki manfaat. Daunnya sering dijadikan obat tradisional untuk meningkatkan trombosit, bijinya dapat dimakan dan memiliki rasa yang pedas seperti lada, sementara dagingnya kaya akan vitamin C dan serat.
Membantu Perawatan Kulit
Pepaya mengandung antioksidan, vitamin A, dan vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Bahkan, masker pepaya sering digunakan untuk mengurangi noda hitam dan mencerahkan wajah.
Biji Pepaya untuk Detoksifikasi
Meski jarang dimakan, biji pepaya mengandung senyawa yang dipercaya membantu detoksifikasi hati dan ginjal. Rasanya memang agak pahit, tetapi banyak yang mengolahnya menjadi ramuan herbal.
Buah yang Cepat Tumbuh dan Berbuah
Pepaya termasuk tanaman yang sangat cepat tumbuh. Dalam waktu 6-12 bulan setelah ditanam, pepaya sudah bisa mulai menghasilkan buah.
Dapat Mencegah Berbagai Penyakit
Pepaya memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas. Hal ini menjadikan pepaya sebagai buah yang baik untuk mencegah penuaan dini, kanker, dan penyakit jantung.