JAKARTA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat lebat sejak beberapa waktu yang lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kondisi itu menyebabkan Sungai Walani dan Sungai Cenrana meluap dan menjadikan kondisi banjir bandang yang menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Maros.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Abdul Muhari mengatakan, bencana ini telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Camba, Mallawa, dan Cenrana, yang mencakup dua desa, satu kelurahan, serta beberapa desa lainnya.
Kecamatan Camba, yang terdiri dari Desa Pattiro Deceng, Desa Cenrana, dan Kelurahan Mario Pulana, menjadi salah satu daerah terdampak paling parah. Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Mallawa, seperti Desa Cenrana, Desa Padaelo, dan Desa Mattampa, serta Desa Limapoccoe di Kecamatan Cenrana, juga mengalami dampak signifikan akibat meluapnya sungai-sungai tersebut.
“Upaya pencarian dan pertolongan masih terus berlangsung, dengan tim BPBD Kabupaten Maros yang bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (23/12).
Abdul mengatakan, setidaknya lima unit jembatan dilaporkan terputus, yang mempersulit akses ke beberapa daerah. Meskipun tidak ada laporan mengenai pengungsi, upaya distribusi logistik terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Maros untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
Hingga saat ini, banjir telah mulai surut, namun proses pemulihan dan penanganan lebih lanjut masih diperlukan. BPBD Kabupaten Maros terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan semua langkah penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik.
“Ke depannya, upaya pemulihan akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang rusak dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.