MALUKU – Kapolresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Driyono Andi Ibrahim menyampaikan permohonan maaf atas insiden oknum anggota Polisi yang membanting warga di Jalan Sam Ratulangi pada hari Jumat sore.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini terjadi. Kami mohon maaf kepada keluarga korban atasnama Bapak Rizal Serang,” kata Kombes Pol Driyono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (22/12).
Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa kasus ini sudah ditangani serius oleh jajarannya sebagai bentuk penegakan hukum khususnya di wilayah Ambon dan Pulau Pulau Lease.
“Kami juga sampaikan bahwa sudah ada tindaklanjut,” ujarnya.
Tindak lanjut tersebut kata Kombes Pol Driyono yakni dengan melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap 3 (tiga) orang anggotanya.
“Kami segera melakukan tindakan yaitu mengamankan ketiga oknum anggota yang melakukan kesalahan, langsung periksa, dan juga langsung menempatkan ke tempat khusus di sel,” terangnya.
Sembari itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat di Ambon untuk tetap tenang dan kondusif menyikapi kasus tersebut. Ia memastikan bahwa ketiga oknum yang melanggar SOP dan azas keadilan sudah dipadsuskan sesuai hukum yang berlaku.
“Kami menerapkan langkah cepat untuk menjaga situasi tetap kondusif. Dan kami menerapkan seadil-adilnya, menerapkan hukum pada anggota yang melakukan kesalahan,” tegas Driyono.
Berdasarkan penjelasan dari Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S Luhukay bahwa kasus ini terjadi pada hari Jumat 20 Desember 2024 sore. Saat itu, melintas Rizal Taufik Serang menggunakan minibus Sigra abu-abu melintas di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pukul 15.30 WIT. Ia hendak berbelok ke Jalan A.M Sangadji untuk menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Namun ia diminta tidak melintasi jalan tersebut karena ada penumpukan kendaraan, sehingga korban diarahkan ke jalan lain saja.
Tak terima karena ada mobil yang dibiarkan belok ke Jalan AM Sangadji, lantas Rizal dan Bripka EW berdebat dalam situasi tersebut, sembari korban mendorong anggota Polisi tersebut sebanyak dua kali menggunakan mobilnya. Kondisi tersebut akhirnya memancing emosi Bripka EW hingga menggedor kap mobil korban.
Gegara arahannya tak diindahkan dan melakukan upaya provokatif dengan mendorong menggunakan mobil, Bripka EW pun menghampiri Rizal dan mencoba mencabut kunci mobil dan menarik korban keluar dari mobil. Bripka EW pun akhirnya merampas mobil untuk dipinggirkan terlebih dahulu.
Saat berada di luar mobil, Rizal Serang pun dibanting oleh Aipda JT hingga terjatuh ke aspal. Kabarnya, akibat benturan tersebut, korban sempat hilang kesadaran beberapa detik. Lantas, Bripda SD yang juga datang ke lokasi melakukan pemborgolan dan membawa Rizal ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS).
Insiden tersebut direkam oleh video amatir warga di sekitar lokasi hingga akhirnya viral di media sosial. Bahkan situasi ini membuat GP Ansor Maluku murka, sebab dikabarkan Rizal juga adalah salah satu kader Ansor.
Usai kejadian, yakni pada hari Jumat 20 Desember 2024 pukul 22.06 WIT, korban mendatangi Polda Maluku untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Kasus ini sedang ditangani Propam Polresta Ambon. Korban telah menjalani visu di RS Bhayangkara Ambon untuk keperluan penyidikan,” terang Janete.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…
Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…
Ivan Juric secara resmi ditunjuk jadi manajer baru Southampton usai dipecat AS Roma belum lama…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan pada…
Duel super big match antara Tottenham vs Liverpool bakal tersaji di pekan ke-17 Liga Inggris…