Huawei MatePad 12 X, Tablet Terbaru dengan Performa Setara Laptop

JAKARTA – Huawei menghadirkan tablet terbaru mereka, Huawei MatePad 12 X, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Tablet ini dipamerkan dalam acara peluncuran di Jakarta pada 19 Desember 2024, bersamaan dengan perilisan smartphone Pura 70 Ultra.

“Huawei MatePad 12 X akan segera tersedia di pasar Indonesia pada awal tahun 2025,” ujar Country Head Huawei Device Indonesia Huiler Fan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (21/12).

Huawei MatePad 12 X menawarkan performa setara laptop dengan fitur-fitur canggih dan desain inovatif yang mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna.

Dengan teknologi terbaru dan ekosistem HMS, tablet ini menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas di mana saja.

“Huawei MatePad 12 X lebih dari sekadar tablet. Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan desain inovatif, tablet ini dirancang untuk mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna. Berbekal teknologi inovatif, kami percaya Huawei MatePad 12 X dapat menjadi solusi produktivitas yang efektif, tanpa batas, dan di mana saja pengguna berada,” terangnya.

Spesifikasi dan Fitur Huawei MatePad 12 X

Huawei MatePad 12 X memiliki layar 12 inci dengan resolusi 2.800 x 1.840 piksel dan kecerahan puncak mencapai 1.000 nit. Layar ini dilengkapi dengan teknologi Paper Matte yang memungkinkan pengguna merasakan sensasi menulis atau menggambar seperti menggunakan pena di atas kertas.

Ditenagai oleh chip octa-core Kirin T90A, tablet ini juga dilengkapi dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB. Baterai berkapasitas 10.100 mAh yang mendukung penggunaan aktif hingga 14 jam dan mendukung pengisian cepat 66 watt.

Huawei MatePad 12 X juga dilengkapi dengan aplikasi pengolah dokumen PC-level WPS Office dan Huawei Notes untuk membuat catatan atau sketsa gambar. Selain itu, tablet ini juga mendukung stylus dan keyboard magnetik2.

“Dilengkapi dengan PC-level WPS Office dan HUAWEI Notes, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan sulit menjadi lebih mudah dan efisien seperti bekerja menggunakan laptop,” kata Huiler.