Advertisement
Categories: Ragam

Habis Alpha Terbitlah Beta, Urutan Generasi Manusia Selanjutnya

Advertisement

JAKARTA – Di tahun 2025 mendatang, kelahiran Generasi Alpha akan berhenti dan digantikan dengan Generasi Beta atau Gen Beta. Generasi ini akan akan menjadi generasi kedelapan manusia dan eksis selama tahun 2025-2039. 

Sebenarnya bagaimana penamaan generasi manusia ini terjadi dan siapa yang memulainya? 

Sejauh ini, seperti yang diberitakan Voice of America, pengelompokkan kelahiran manusia terjadi begitu saja. Pengelompokkan tersebut resmi dimulai sejak periode 1901.

Namun ada juga yang mengatakan, Ahli Teori Neil Howe dan William Strauss merupakan  orang pertama yang memberikan penamaan “Generasi Milenial”. Sementara Penulis Kanada Douglas Coupland adalah orang yang mempopulerkan istilah “Gen X”. 

Untuk lebih jelasnya, begini urutan generasi manusia dan karakteristik khasnya: 

  1. Lost Generation (1883-1900)

Melansir Daily Free Press (15/3/2021), pencetus istilah “Lost Generation” adalah penulis Gertrude Stein. Saat itu, beliau yang lahir dan tumbuh pada masa Perang Dunia I, melihat dengan jelas bagaimana nyawa-nyawa menghilang dan imigrasi massal. Istilah ini melingkupi perasaan umum tentang ketidakberdayaan yang dialami masyarakat pada masa itu. 

  1. Greatest Generation (1901–1927)

Istilah “Greatest Generation” (Generasi Terhebat) lebih umum digunakan sebagai penamaan generasi pertama manusia daripada “Lost Generation”. Masyarakat yang hidup pada generasi ini dikenal berkarakter gigih dan pekerja keras. 

ABC News mengatakan, istilah ini disematkan sebagai penghargaan atas ketangguhan dan semangat patriotik orang yang hidup melalui peristiwa The Great Depression dan Perang Dunia II. 

  1. Silent Generation (1928-1945)

Alih-alih menentang, kelompok ini lebih banyak menerima perintah. Oleh karena itu disebut “Generasi Pendiam”, karena orang-orang di era itu memiliki ketakutan terhadap komunisme yang berkuasa.  

Meski begitu, Silent Generation memiliki etos kerja yang tinggi, berdedikasi dan loyal, serta sangat menghargai tim. Mereka lebih memilih menjalani karier sederhana yang tidak terlalu berisiko, lebih tenang (jarang protes), dan konservatif. 

  1. Generasi Baby Boomers (1946-1964)

Disebut “Baby Boomers” karena di masa itu angka kelahiran manusia melonjak naik –paska Perang Dunia II. Generasi ini juga diperkirakan berumur lebih panjang dari generasi pendahulunya. Tapi sayangnya, berdasarkan penelitian, generasi ini rentan sakit. 

Para orangtua dari kelompok Baby Boomers sangat mempedulikan pendapat anak. Mereka juga sangat nasionalis, loyal, sangat suka bekerja, lebih sejahtera dan konsumtif. 

  1. Generasi X (1965-1980)

Kebalikannya dari Baby Boomers, Generasi X (Gen X) yang juga dikenal dengan Baby Busters memiliki karakter pemalas. Entahlah, mungkin ini ada kaitannya dengan angka kelahiran generasi X yang lebih rendah dan juga karena mereka hidup di tengah kebangkitan teknologi. 

Ini juga yang menjadikan mereka mudah bereaksi, memberontak, tidak percaya pada otoritas institusional. Orangtua Generasi X juga membesarkan anak mereka dengan metode “helicopter parenting” di mana lebih memfokuskan pada kehidupan sosial dan pendidikan.

  1. Generasi Milenial (1981-1996)

Generasi Milenial atau Generasi Y merupakan kelompok manusia terbesar yang masih hidup dewasa hingga saat ini. Penamaan “Milenial” diberikan karena mereka memang tumbuh dewasa saat pergantian milenium. 

Mereka ada kelompok manusia dengan karakter egois, tidak sabaran dan menggunakan teknologi secara berlebihan. Tapi di balik itu, mereka optimistis, berorientasi pada masyarakat, dan sangat peduli pada lingkungan. Mereka juga lebih membebaskan anak-anaknya –tanpa pengawasan ketat. 

  1. Generasi Z (1997-2010)

Kelompok manusia ini hidup di tengah-tengah media sosial, krisis iklim, kekerasan, dan tekanan sosial-politik. Generasi Z/i Gen tumbuh saat informasi dan teknologi mendominasi dunia. Inilah yang membuat mereka menerima perbedaan dengan lebih mudah, terdidik, inklusif, sadar lingkungan, dan melek politik. 

  1. Generasi Alpha (2010-2024)

Inilah kelompok manusia pertama yang tak mengenal masa tanpa media sosial, paling paham teknologi, dan generasi terbesar dengan populasi lebih dari 2 miliar. 

  1. Generasi Beta (2025-2039)

Gen Beta jadi generasi yang lekat dengan integrasi teknologi dan apresiasi keberagaman. Diperkirakan gen ini memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan sanggup hidup dalam inklusivitas. 

Itulah penamaan untuk setiap kelompok manusia sejak tahun 1901. Adakah nama kelompok manusia lainnya yang kamu ketahui? 

Share
Published by
Ester Sondang Manullang

Recent Posts

Polri Klaim Contraflow Sukses Atasi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Nataru

Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…

9 menit ago

HT Indonesia vs Filipina : Skor Sama Kuat 0-0, Ferrari Kartu Merah!

Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…

34 menit ago

Stasiun Whoosh Karawang Akan Resmi Dibuka 24 Desember

Jelang momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025, PT Kereta Cepat Indonesia China…

44 menit ago

Potensi Perputaran Uang dari Wisman saat Libur Nataru Tembus Rp 29 Triliun

Kementerian Pariwisata menyambut momen libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang diyakini…

59 menit ago

Kapolri Minta Angka Kecelakaan Saat Mudik Nataru Ditekan Maksimal

SOLO - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mendorong seluruh bus angkutan yang akan…

1 jam ago

Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Natal

PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-5…

1 jam ago