JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menyebut bahwa keselamatan dan keamanan wisatawan menjadi perhatian pihaknya selama libur Nataru, mengingat perayaan Nataru ini bertepatan dengan musim penghujan yang tentu terdapat potensi kejadian alam, khususnya di destinasi alam.
“Jadi destinasi-destinasi alam ini menjadi perhatian kita juga karena di bulan Desember itu sudah masuk ke musim penghujan dan ini tentu sangat rawan dan mungkin ada kejadian alam, yang kita harap sih tidak terjadi,” katanya dalam jumpa pers di kantornya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (21/12).
Untuk itu, Ni Luh menegaskan bahwa pihaknya di Kemenpar telah menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah, serta para pengelola destinasi wisata, terutama destinasi alam yang rentan dilanda bencana.
Ni Luh Puspa mengatakan, surat edaran itu diterbitkan guna memastikan agar pemerintah daerah bersama dengan para pengelola destinasi wisata dapat mengoptimalkan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan di destinasi wisata.
“Jadi ada mitigasi-mitigasi yang kita harapkan mereka siapkan. Dan untuk menyiapkan itu kita juga melakukan visitasi,” ujar mantan jurnalis tersebut.
Dia mengatakan, bahwa visitasi atau kunjungan tersebut telah dilakukan oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana beberapa waktu lalu, salah satunya di Bali.
“Kalau Bali isunya di tahun lalu adalah kemacetan yang panjang menuju bandara, karena di bandara terjadi traffic yang sangat padat. Nah ini kemarin Bu Menteri juga sudah tinjau langsung kesiapan bandara,” ungkapnya.
Ni Luh menuturkan, bahwa terkait kesiapan bandara tersebut, telah disiapkan skema untuk mengatasi permasalahan traffic yang berbuntut pada kemacetan panjang. Namun ia tak merinci terkait skema tersebut.
“Untuk detailnya bisa tanyakan ke Angkasa Pura atau In Journey terkait dengan bandara Bali itu. Tapi kita sudah pastikan kesiapan menghadapi wisatawan yang datang ke Bali,” pungkasnya.