JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengunjungi markas Unggul FC Malang di Unggul Sport Center (USC), Kamis (20/12). Tisha pun mengaku mengagumi fasilitas yang ditawarkan USC sebagai one stop sport center di Malang.
Ratu Tisha berkeliling didampingi Owner USC Nicola Reza dan Manajer Tim Usa Laksono melihat-lihat fasilitas di tempat tersebut, mulai dari lapangan futsal, mini soccer, lapangan tenis, badminton, panjat tebing, dan fasilitas penunjang seperti gym, lklinik, dan fisioterapis.
“Harusnya tadi semua sudah bisa lihat ekspresi saya kan gitu. Saya sangat kagum. Itu komitmen yang luar biasa dari owner. Ini bukan hal yang bisa dianggap biasa-biasa saja. Di satu sisi bangun fasilitas, tapi di sisi lain benar-benar serius menata fasilitas itu dengan baik,” kata Tisha, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Tata ruangnya, kualitasnya diperhatikan, bahkan gimmick-gimmicknya. Seperti ada ruang gantinya, teaternya, kemudian terasa banget one stop sport center-nya. Ada fisiotherapi-nya juga, pokoknya lengkap lah ya. Alat gym-nya juga. Jadi, ya gak semua orang bisa melakukan itu, karena ini bukan sekedar fasilitas, tapi benar-benar melengkapi olahraga itu,” imbuhnya.
Melihat Masa Depan Cerah Futsal Indonesia
Selain itu, Ratu Tisha bicara tentang masa depan cerah futsal Indonesia. Harapan setinggi-tingginya untuk futsal ke depan disampaikan wanita asli Jakarta itu.
“Saya percaya futsal Indonesia ini akan jadi besar, jauh lebih besar daripada yang hari ini. Karena menurut saya inti kekuatan daripada futsal Indonesia pasti ada di anggotanya. Sama seperti yang sudah ditunjukkan oleh Unggul FC, karena komitmen yang sudah bertahun-tahun lamanya dan terus-menerus dilakukan,” jelas wanita berusia 38 tahun itu.
Menurutnya, hal itu tak mudah dilakukan semua klub futsal di Indonesia. Apalagi untuk terus konsisten membangun langkah untuk memajukan futsal Indonesia.
“Dengan semakin banyak anggota-anggota yang konsisten, saya rasa ini pasti akan jadi barang yang besar. Saya percaya dan yakin dengan hal tersebut. Dengan kepengurusan baru juga di Federasi Futsal Indonesia, didukung juga pastinya dari PSSI, menurut saya ini merupakan kombinasi yang baik untuk anggota FFI-nya juga agar lebih erat,” terangnya.
“Klub-klub futsalnya harus saling berdiskusi, mencari solusi satu sama lain untuk membesarkan industrinya sendiri. Menurut saya itu yang paling harus segera dilakukan, karena komitmen-komitmen ini dan konsistensi teman-teman yang sudah ada di area futsal Indonesia ini harus dipersatukan, tidak boleh jalan sendiri-sendiri,” pungkasnya.