“Sering kita dengar bahwa penegakan hukum harus mengedepankan aspek pemulihan, yang pada akhirnya dapat mengembalikan kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Prabowo Minta Koruptor Tobat
Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan niatnya untuk memberi amnesti kepada koruptor dalam sebuah acara di Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12) lalu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan bahwa ia memberi kesempatan bagi para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang yang telah dicuri dari rakyat.
“Saya memberi kesempatan kepada para koruptor, jika mereka mau mengembalikan yang mereka curi, kita mungkin akan memaafkan mereka,” kata Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa proses pengembalian uang hasil korupsi bisa dilakukan secara diam-diam, untuk menjaga privasi mereka yang ingin mengembalikan uang tersebut.
“Tapi yang penting adalah mengembalikan uang itu,” ujar Prabowo, menegaskan bahwa meskipun ada kesempatan untuk pengampunan, pengembalian uang tetap menjadi syarat utama.
Dengan langkah ini, Prabowo berharap dapat memberi kesempatan bagi mereka yang pernah terlibat dalam korupsi untuk memperbaiki kesalahan mereka, sambil memastikan bahwa uang negara yang dicuri dapat kembali kepada rakyat.