Kamis, 23 Januari 2025
Holopis.comNewsPolhukamHamish Daud Polisikan Perusahaan Sampah yang Menyeret Namanya

Hamish Daud Polisikan Perusahaan Sampah yang Menyeret Namanya

JAKARTA – Aktor Hamish Daud yang didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno menyambangi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Kamis (19/12) kemarin.

Kedatangan Hamish untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya oleh sebuah perusahaan Bank Sampah yang sempat viral dan menjadi trending di akun X.

Hamish secara tegas membantah semua kabar miring yang ditujukan kepadanya. Sami dari penyanyi cantik Raisa ini mengatakan ia bukanlah Direktur Utama dari perusahaan Octopus yang dimaksud, sehingga ia tidak memiliki kewajiban membayar gaji para karyawan perusahaan tersebut seperti yang dituduhkan kepadanya.

“Saya bukan dirutnya,” ujar Hamish dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (20/12).

Hamish secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap perusahaan tersebut serta masyarakat yang menuduhnya tanpa bukti yang jelas. Padahal ayah satu anak ini sebelumnya berekspektasi positif pada perusahaan tersebut lantaran semua proyeknya bertujuan untuk melestarikan lingkungan.

“Pastinya (kecewa). Kita niatnya bikin sesuatu yang spesial yah yang ada hubungannya sama lingkungan. Tujuan saya untuk bersihkan lingkungan Indonesia aja tetapi ternyata di belakang layar ada  kejadian-kejadian yang kurang mengenakan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sandy Arifin selaku pengacara mengatakan jika pelaporan ini sudah dilakukan sejak dua minggu lalu. Namun karena masih kurang bukti dan beberapa saksi masih berapa di luar negeri maka laporan tersebut terpaksa ditunda dan baru bisa direalisasikan pada hari ini.

“Agenda hari ini sudah kita rencanakan dua minggu lalu. Hari ini diminta kembali untuk melengkapi beberapa data dan klien kami juga menyampaikan bukti baru karena ada beberapa kekurangan yang menurut kami perlu didiskusikan,” bebernya.

Sandy mengatakan lewat pelaporan ini, Hamish ingin perusahaan yang menjelaskan namanya bisa menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Ia meminta agar perusahaan tersebut kembali membersihkan nama baik kliennya atas tuduhan yang tidak benar adanya.

“Klien kami selama ini nama baiknya selalu dibawa-bawa di dalam suatu perusahaan. Kami hanya meminta kepada mereka (terlapor) pertanggungjawaban dan untuk membersihkan nama baik klien kami,” tukasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Arahan Presiden Prabowo Subianto

BERITA TERBARU

Viral