JAKARTA – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr kembali mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memulangkan Mary Jane ke negara asalnya.
Pria yang akrab disapa Bonbong itu menyebut pemulangan terpidana mati kasus narkoba itu sebagai simbol kuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang telah membantu kesejahteraan Mary Jane Veloso,” kata Ferdinand Marcos dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Rabu (18/12).
Ferdinan pun memastikan bahwa kondisi Mary Jane dalam kondisi baik saat sudah dikembalikan ke negara asalnya.
“Ia diserahkan kepada pejabat Filipina pada malam 17 Desember dan tiba di Manila pagi ini, 18 Desember 2024,” ujarnya.
Mary Jane dipulangkan ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Pacific Airlines dengan nomor penerbangan 5J760 pada Rabu (18/12/2024) dini hari pukul 00.05 WIB. Ia tiba di Manila dengan didampingi pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Biro Investigasi Nasional, Biro Imigrasi, dan Biro Pemasyarakatan Filipina.
Presiden Marcos menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan Mary Jane tetap menjadi prioritas.
“Pemerintah Filipina memastikan perlindungan bagi Veloso sebagaimana pihak Indonesia telah melakukannya selama ini,” tukasnya.
“Pemerintah Filipina menyambut baik pemulangan Mary Jane Veloso yang dapat terlaksana berkat persahabatan dan kerja sama yang erat dengan pemerintah Indonesia,” tambahnya