JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dirinya akan terbang ke Mesir untuk utusan kunjungan kenegaraan. Ia akan ditemani oleh sejumlah delegasi dalam melakukan lawatan kenegaraan tersebut.
“Saya beserta delegasi terbatas pemerintah Republik Indonesia akan berangkat ke Kairo, Mesir,” kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (17/12).
Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Said Hussein Khalil as-Sisi. Yang kedua, ia juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eigh (KTT D8).
“Pertama, dalam melakukan kunjungan kenegaraan dan kedua menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi D8 di Kairo Mesir,” jelasnya.
Ini adalah kunjuang pertama setelah 11 tahun Indonesia tidak mengunjungi Mesir. “Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis bagi Indonesia dan negara penting di Timur Tengah,” ujarnya.
Kemudian, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa kehadiran Indonesia dalam forum KTT D8 penting karena di sana akan membahas hal-hal startegis dalam melaksanakan kerja sama bilateral antar negara peserta D8.
“D8 adalah organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan antara 8 negara berkembang yang didirikan tahun 1997, yang terdiri dari negara ; Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki dan Pakistan,” terang Prabowo.
“Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D8 ini adalah suatu ajang yang penting dan khususnya sesuai rotasi sekarang ini, mulai 1 Januari 2026 Indonesia bergilir akan menjadi ketua D8, karena itu saya hadir dan dalam prosesnya itu,” sambungnya.
Di samping itu, Presiden Prabowo Subianto akan juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak di Mesir untuk membahas peluang-peluang kerja sama lainnya untuk Indonesia.
“Saya akan juga melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri dan juga mampir ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Ibrahim,” tandasnya.
Koordinasi Kabinet Merah Putih
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga mengatakan sudah melakukan pengarahan dan koordinasi dengan jajaran di Kabinet Merah Putih, sekaligus memberikan pengarahan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi Presiden ad interim sepanjang dirinya berada di luar negeri.
“Saya sudah koordinasi dan sudah memberi petunjuk kepada seluruh kabinet, pada wakil wakil presiden, dan persiapan untuk Natal dan tahun baru sudah matang. Dan saya kira semuanya akan berjalan lancar,” papar Prabowo.
Walaupun dirinya sedang melakukan kunjungan ke luar negeri, ia juga akan membuka akses komunikasi dengan jajaran Kabinet Merah Putih jika ada hal-hal penting dan strategis yang harus dikomunikasikan dengannya.
“Tetap dengan sarana komunikasi yang baik setiap saat saya bisa dihubungi, sehingga kalau ada keputusan penting semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya,” pungkasnya.