Jumat, 17 Januari 2025

Prabowo Singgung Sudah 11 Tahun Presiden RI Tak Kunjungi Mesir

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Mesir untuk melakukan kunjungan kenegaraan, sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 yang berlangsung di Kairo, Mesir.

Sebelum bertolak ke Mesir, Prabowo sempat menyinggung bahwa terhitung sudah 11 tahun sejak 2013, tidak ada Presiden RI yang mengunjungi Mesir. Padahal, kata dia, Mesir merupakan negara yang terbilang penting.

“Kunjungan ini akan menjadi kunjungan ke negaraan Presiden RI ke Mesir pertama sejak tahun 2013, berarti 11 tahun. Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis bagi Indonesia, dan negara penting di Timur Tengah,” ujar Prabowo dalam keterangan persnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (17/12).

Adapun dalam kunjungannya ke Kairo, Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi. Kemudian ia juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim usai menghadiri KTT D8.

Prabowo menyampaikan, agenda KTT D8 merupakan hal yang penting bagi Indonesia. Pasalnya, Indonesia pada 2026 mendatang, akan memimpin forum ekonomi delapan negara berkembang yang sudah berdiri sejak tahun 1997 silam.

“Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D8 ini adalah suatu ajang yang penting, dan khususnya sesuai rotasi, sekarang ini mulai 1 Januari 2026, Indonesia bergilir akan menjadi ketua D8. Karena itu, saya hadir,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Kairo, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi, sekaligus memberikan arahan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih.

Dia juga memastikan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah matang. Sehingga ia yakin, perayaan Nataru tahun ini akan berjalan lancar.

“Saya sudah koordinasi dan sudah memberi petunjuk kepada seluruh Kabinet, kepada Wakil Presiden, dan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru sudah matang, dan saya kira semuanya akan berjalan lancar,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tetap akan menjaga komunikasi dengan jajarannya di pemerintah selama lawatannya di luar negeri, untuk berjaga-jaga jikalau diperlukan keputusan yang sifatnya penting.

“Tetap dengan sarana komunikasi yang baik, setiap saat saya bisa dihubungi, sehingga kalau ada keputusan penting, semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral