JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, bahwa Indonesia akan menjadi Ketua D-8, sebuah organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan antara delapan negara berkembang pada tahun 2026 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat hendak bertolak ke Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir.
“Mulai 1 Januari 2026, Indonesia bergilir akan menjadi ketua D-8. Karena itu saya hadir,” kata Prabowo dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (17/12).
Setelah menghadiri KTT D-8, Prabowo akan melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh, ekonomi, tokoh industri. Ia juga akan melakukan kunjungan kerja ke negara tetangga, yakni Malaysia.
“Saya juga mampir ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim,” ungkapnya.
Seiring dengan keberangkatannya ke Kairo, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi, sekaligus memberikan arahan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih.
Dia juga memastikan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah matang. Sehingga ia yakin, perayaan Nataru tahun ini akan berjalan lancar.
“Saya sudah koordinasi dan sudah memberi petunjuk kepada seluruh Kabinet, kepada Wakil Presiden, dan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru sudah matang, dan saya kira semuanya akan berjalan lancar,” ujarnya.
Kendati demikian, ia tetap akan menjaga komunikasi dengan jajarannya di pemerintah selama lawatannya di luar negeri, untuk berjaga-jaga jikalau diperlukan keputusan yang sifatnya penting.
“Tetap dengan sarana komunikasi yang baik, setiap saat saya bisa dihubungi, sehingga kalau ada keputusan penting, semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya,” pungkasnya.