JAKARTA – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali hingga menyebabkkan korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, setidaknya ada satu korban jiwa meninggal akibat bencana banjir pekan lalu.
“Satu warga atas nama I Kadek Garda Armed terseret arus dan di nyatakan Meninggal Dunia (MD),” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (16/12).
Abdul menjelaskan bahwa korban berusia 10 tahun itu diketahui terseret arus banjir dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Banjar Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Kendati demikian, Abdul memastikan bahwa tidak ada warga yang terdampak dan mengungsi serta tidak ada kerugian materil yang cukup berarti.
“Adapun kondisi mutakhir, diaporkan banjir di wilayah tersebut sudah surut,” imbuhnya.
Abdul juga menyebut bahwa BPBD Kabupaten Bangli sudah berkoodinasi dengan aparat setempat dan keluarga korban untuk pendataan dan penanganan korban.
Abdul kemudian mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bangli untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Indonesia khususnya Kabuaten Bangli.
“Kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan anak-anaknya dalam berkegiatan di cuaca yang ekstrim ini, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari,” imbaunya.