JAKARTA – Kopi, oleh beberapa orang, dijadikan kunci utama memulai hari karena selalu berhasil membuat tubuh menjadi lebih bersemangat. Ini sebenarnya berkat kafein. Setelah kopi masuk ke dalam tubuh, kafein membawa perubahan biologis yang membuat peminumnya seperti memiliki lebih banyak energi.
Berikut ini proses perubahan biologis yang terjadi pada tubuh setelah Anda menyesap kafein di pagi hari.
· 08.00: Kopi tegukan pertama
Bagi peminum kopi, sesaat setelah bangun tidur merupakan waktu terbaik menikmati kopi. Bagaimana efek kafein pada tubuh sebenarnya bergantung juga pada seberapa banyak kopi dikonsumsi.
· 08.05: Efek placebo
Hmm… Tegukan pertama kopi pagi ini nikmat banget, ya. Nah, perubahan suasana hati ini sebenarnya hanya bersifat placebo saja, bukan perubahan biologis. Yang membuat Anda merasa lebih ‘terjaga’ justru ada di tegukan yang kedua.
“Untuk merasakan efek dari kopi, Anda harus membiarkannya beberapa saat hingga terserap ke dalam aliran darah,” terang Thomas Sanders, profesor nutrisi dan dietetika di Kings College London. “Apa yang Anda rasakan di tahap ini kemungkinan besar hanya merupakan efek psikologis,” terangnya lagi.
· 08.20: Energi meningkat
Thomas menerangkan lagi, kafein setidaknya butuh waktu sekitar 20 menit untuk diserap ke dalam aliran darah. Setelah tercampur dengan darah, hal pertama yang tubuh alami adalah peningkatan detak jantung.
“Jika gairah Anda saat bangun tidur rendah, kemungkinan besar Anda akan menjadi sedikit bersemangat (paska minum kopi). Inilah yang menjadi alasan mengapa beberapa orang mengandalkan secangkir kopi di pagi hari,” kata Thomas.
Dalam 20 menit itu, adrenalin telah meningkat. Anda menjadi lebih waspada, bersemangat, dan mampu menangani tugas. Ya, aliran kopi ke dalam aliran darah menyebabkan adrenalin membuncah dan mengaktifkan mode ‘lawan’ atau ‘lari’ pada tubuh Anda.
· 08.30: Panggilan alam
Untuk Anda ketahui, kafein bersifat diuretik. Jadi jangan heran, jika setengah jam setelah minum kopi Anda merasa ingin buang air kecil. Thomas mengingatkan, orang yang memiliki masalah kandung kemih atau prostat mungkin harus lebih berhati-hati saat minum kopi, karena efek diuretiknya bisa jauh lebih kuat.
· 09.30: Merangsang usus
Senyawa dalam kopi juga merangsang usus, sehingga panggilan untuk buang air besar (BAB) datang lebih cepat dari biasanya.
Ada perdebatan di komunitas medis mengenai kopi bahwa minuman ini dapat mengiritasi asam lambung. Thomas membenarkan hal tersebut. Pada sebagian orang, kopi hitam memang dapat meningkatkan sekresi asam lambung. Dan jika Anda juga mengalaminya, ada baiknya menghindari kopi hitam.
· 11:00: Kelelahan yang ‘menakutkan’
Jika Anda sudah menghabiskan secangkir kopi di pukul 08.00, siap-siap, di jam 11.00 tubuh Anda kemungkinan akan kehilangan efek dari kafein sepenuhnya. Efek tersebut ditandai dengan sakit kepala, lelah berlebihan, tak sanggup berkonsentrasi, dan mudah tersinggung.
· 12.00: Ingin lebih banyak lagi kafein
Dan setelah merasakan efek tadi, tubuh Anda pasti menginginkan kembali secangkir kopi lain di sore hari.
Ini normal. Ingat, ketika Anda mengonsumsi sesuatu yang sama selama beberapa waktu, reseptor pada otak akan beradaptasi dan terbiasa dengan makanan/minuman tersebut. Dan untuk menghilangkan pengaruhnya, perlu sedikit waktu untuk menghapus jenis makanan/minuman tersebut dari sistem.
Seperti itulah proses perubahan biologis yang terjadi pada tubuh setelah Anda menyesap kafein di pagi hari. Bila Anda tidak memiliki asam lambung, tidak ada salahnya melakukan kebiasaan ini setiap hari. Tapi ingat, minum kopi sesuai dengan takaran yang dianjurkan, ya.