Kolaborasi Akademisi Jepang-Indonesia dalam Mengembangkan Air Mobility

BNCC Techno Talk 2024

“Kota-kota besar seperti Tokyo, Bangkok, dan Jakarta menghadapi tantangan kemacetan lalu lintas yang signifikan. Air mobility menawarkan solusi praktis melalui layanan taksi udara yang dapat mengurangi beban transportasi darat,” kata Prof. Rudy dalam rilis yang diterima Holopis.com, Minggu (15/12).

“Di sisi lain, di wilayah terpencil dan kepulauan, seperti Okinawa dan maupun daerah bencana air mobility menjadi alat vital untuk pengiriman logistik, terutama makanan dan obat-obatan,” tambahnya.

Solusi ini dianggap sangatlah penting. Apalagi sebagai negara yang sering dilanda bencana alam, Jepang bisa menggunakan air mobility untuk mendukung operasi penyelamatan.

Sebab kendaraan udara otonom mampu mengirimkan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau. Teknologi ini memainkan peran penting selama bencana gempa dan tsunami di Fukushima, di mana drone digunakan untuk memantau daerah terdampak dan mengirimkan pasokan darurat.

“Air mobility memberikan berbagai manfaat sosial, seperti aksesibilitas yang memudahkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pendidikan. Kendaraan udara otonom mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dibandingkan transportasi darat, dan dalam situasi darurat, mobilitas udara memungkinkan pengiriman bantuan dengan cepat,” pungkas Prof. Rudy.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral

Enable Notifications OK No thanks