Habib Syakur Harap OTK Pembunuh 2 Polisi di Lanny Jaya Ditangkap dan Diadili

JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku geram dengan insiden yang terjadi di Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

“Ini sudah aksi biadab. Bagaimana mungkin polisi yang sedang makan malah diserang dan dibacok hingga wafat,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (15/12).

Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi atensi serius dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar mengejar para pelaku dan menyeretnya ke meja hujau.

“Saya mengutuk keras pembunuhan ini dan saya kita Kapolri harus kejar dan seret para pelaku. Adili sesuai hukum yang berlaku. Kalau itu terencana, hukumannya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati,” ujarnya.

Bagi Habib Syakur, apa yang dilakukan oleh sejumlah OTK (orang tak dikenal) terhadap dua orang anggota Polri tersebut tidak bisa dibenarkan dalam aspek apa pun.

Sehingga ia minta masyarakat Indonesia tak ada yang memberikan pembenaran terhadap aksi kriminalitas OTK tersebut.

“Jangan bicara ini efek samping kasus ham dan sebagainya, apalagi bilang ini demokrasi. Mana ada demokrasi membunuh sesama. Ini fatal dan harus ditangkap para pelakunya,” tegas Habib Syakur.

2 Polisi Gugur

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa pada hari Rabu 11 Desember 2024, telah terjadi penyerangan brutal yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal di kios dekat Jembatan Yakobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya.

Para OTK melakukan aksi kriminal dengan cara membacok dua anggota Polisi. Merek adalah Aiptu Hidayat Suratnoharta dan Brigpol Tri Yudha Argadianto.

Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacokan di bagian kepala belakanh serta hidung. Sementara Aiptu Hidayat mengalami luka di bagian kepala belakang.

Brigpol Tri Yudha meninggal dunia pada hari Kamis (12/12/2024). Sementara Aiptu Hidayat yang sempat dirawat intensif di rumah sakit umum daerah atau RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Namun pada hari Jumat (13/12/2024), Aiptu Hidayat dinyatakan wafat setelah menjalani perawatan intensif.

Saat ini, jenazah Brigpol Tri Yudha sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Trikora Waena, Kota Jayapura dalam upacara yang dipimpin oleh Kabidkeu Polda Papua, Kombes Pol Irawan Banuaji. Sementara itu, jenazah Aiptu Hidayat akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral

Enable Notifications OK No thanks