JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespon kritik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal anggaran makan bergizi gratis yang dianggap terlalu murah.
Cak Imin menegaskan, anggaran tersebut hanya menjadi pondasi sebelum program tersebut berjalan dengan maksimal pada tahun 2025 mendatang.
“Ya, tentu simulasi menuju pelaksanaan 1 Januari nanti terus dilakukan. Nah, Rp 10.000 itu sebagai pondasi awal anggarannya itu mungkin bisa jadi perhitungan yang minimalnya,” kata Cak Imin pada Sabtu (14/12).
Minimalnya itu Rp10.000. Nanti bisa melibatkan banyak pihak,” imbuhnya.
Pria yang pernah terlibat kasus korupsi di KPK semasa menjabat Menakertrans itu menegaskan, sampai saat ini pemerintah masih melakukan simulasi sebelum program berjalan.
“Kalau baru pada level 4 sehat saja misalnya, yang selama ini diprioritaskan proteinnya misalnya gitu. Nah, tentu badan gizi yang lebih tahu. Tapi, semua sampai 1 Januari ini simulasi,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan dukungannya terhadap program Presiden Prabowo Subianto, khususnya program makan bergizi gratis.
Megawati dalam pernyataannya bahkan menegaskan bahwa dirinya tulus untuk mendukung program tersebut.
“Katanya mau kasih makanan gratis, setuju saya, beneran,” kata Megawati pada Kamis (12/12).
Kendati demikian, Megawati kemudian memberikan sejumlah catatan terhadap program tersebut, khususnya permasalahan anggaran yang akan disiapkan.
“Kuhitung, Rp 10 ribu toh, apa yo, apalagi sekarang harga naik. Eh, Mas Bowo, kalau dengar ini, tolong deh, suruh dihitung lagi,” pintanya.
Terlebih menurut Megawati, dengan adanya kemungkinan kenaikan sejumlah harga pangan bisa berpengaruh kepada program tersebut. Sehingga, Megawati meminta adanya penyesuaian terkait dengan anggaran program makan bergizi gratis.
“Ini kemanusiaan tahu. Lho iya, nanti kalau malah makin melambung, ibu-ibu pada dateng ke saya, ‘Ibu, gimana dong cabenya sekarang? Ibu sekarang bawang putihnya naik’. Aduh, pusinglah gua,” ujarnya.