Alex Tantang Dewas Tunjuk Hidung Pimpinan KPK yang Nyalinya Ciut

BNCC Techno Talk 2024

JAKARTA – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mempertanyakan tuduhan Dewan Pengawas KPK Syamsuddin perihal adanya pimpinan saat ini yang nyalinya ciut dalam pemberantasan korupsi.

Alex menantang agar Dewas KPK bisa langsung menunjuk hidung pimpinan KPK yang juga dianggap tidak memiliki integritas tersebut.

“Pimpinan yang mana? Pimpinan kan ada lima,” ucap Alex dalam pernyataannya pada Sabtu (14/12).

Alex kemudian mempertanyakan alasan Dewas KPK bisa melontarkan tuduhan seperti itu. Pasalnya, hingga saat ini saja Dewas KPK tidak pernah mempersoalkan setiap sprindik yang ditandatangani pimpinan KPK.

“Mestinya Dewas tidak hanya mengomentari nyali pimpinan, tapi memotret persoalan penanganan korupsi di KPK secara utuh. Apa benar pimpinan tidak punya nyali atau ada hal lain yang menghambat penanganan korupsi di KPK,” jelasnya.

“Sepertinya pimpinan tidak pernah menolak setiap sprindik yang diajukan penyidik,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengawas (Dewas) menganggap kepemimpinan KPK periode 2019-2024 jauh dari kata keberhasilan dan bahkan memiliki banyak kekurangan.

Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris dalam laporan tahunannya menyinggung sejumlah pelanggaran etik yang dilakukan sejumlah pimpinan. Tindakan itu menurut Syamsuddin membuktikan pimpinan KPK saat ini tidak memiliki integritas.

“Dalam penilaian Dewas, pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Ini terbukti dari tiga pimpinan KPK yang kena etik dan Anda semua sudah tahu siapa saja,” kata Syamsuddin di Jakarta pada Kamis (12/12).

Selain itu, Syamsuddin menganggap asas kolektif kolegial yang seharusnya diusung pimpinan KPK sampai saat ini gagal dilakukan.

“Dalam penilaian kami di Dewas, pimpinan KPK belum menunjukkan konsistensi dalam menegakkan kolegialitas dan sinegisitas. Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik misalnya statement pimpinan A kok bisa berbeda dengan pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya,” ujarnya.

Bahkan, Syamsuddin bahkan menganggap, pimpinan KPK saat ini tidak punya nyali dalam pemberantasan korupsi.

“Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali, mungkin ada, tapi masih kecil. Ke depan, dibutuhkan pimpinan yang memiliki nyali besar dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral

Enable Notifications OK No thanks