JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dengan tegas mengatakan, akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi tanpa pandang bulu. Hal tersebut disampaikannya, saat hadir di HUT Ke-60 Partai Golkar, Kamis (12/12).
“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban,” kata Prabowo seperti dikutip Holopis.com.
“Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang. Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan laporan yang ia dapatkan soal kekayaan Indonesia yang diselundupkan secara ilegal hingga ada yang tidak mau bayar kewajiban kepada negara.
Ia pun meminta, agar hal-hal seperti itu untuk segera dihentikan.
““Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita, ada yang diselundupkan keluar, ilegal mining, ini-itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara, menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat tetapi tidak memenuhi kewajibannya, akan kita hentikan,” tegasnya.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra pun mengatakan sudah menegaskan ke seluruh kader Gerindra agar tidak sekali-kali melakukan praktik korupsi, karena dirinya sendiri yang akan langsung menindak.
“Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak,” kata Prabowo.
“Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” lanjut dia.
Prabowo pun mengajak semua pihak menjaga nama baik masing-masing dengan memegang prinsip “harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading.”
“Kita nanti dipanggil Tuhan, yang kita tinggalkan hanya nama kita, apa nama baik atau nama tidak baik. Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu,” kata Prabowo.