Profil Mochtar Riady, Sosok Pendiri Lippo Group

BNCC Techno Talk 2024

Pada 1971, Mochtar terlibat dalam proses merger antara Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya Indonesia, dan Bank Industri dan Dagang Indonesia, yang membentuk Panin Bank. Keahliannya dalam manajemen perbankan semakin diakui, dan pada 1975, ia bergabung dengan Bank Central Asia (BCA). Di bawah kepemimpinannya, aset BCA meningkat pesat dari Rp12,8 miliar menjadi lebih dari Rp5 triliun sebelum ia meninggalkan bank tersebut pada 1990.

Keberhasilan Mochtar dalam dunia perbankan mengantarnya mendapat julukan “The Magic Man of Bank Marketing.” Filosofi bisnisnya yang mengutamakan kepercayaan, integritas, dan inovasi menjadi dasar penting dalam setiap langkah yang diambilnya.

Mendirikan Lippo Group dan Berbagai Konglomerat Usaha

Pada 1981, Mochtar Riady mendirikan Lippo Group setelah mengakuisisi saham Bank Perniagaan Indonesia. Keberhasilan dalam mengelola bank tersebut dan menjadikannya Lippo Bank menandai awal dari lahirnya Lippo Group sebagai konglomerat besar. Dalam waktu singkat, Lippo Group berkembang pesat dengan diversifikasi ke berbagai sektor.

Di sektor properti, Lippo Group dikenal melalui pengembangan kota-kota mandiri seperti Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang. Mereka juga mengelola lebih dari 60 pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls serta sejumlah hotel di bawah merek Aryaduta. Lippo Group juga aktif di sektor pendidikan, mendirikan Sekolah Pelita Harapan dan beberapa universitas.

Lippo Group juga terlibat di sektor kesehatan dengan jaringan rumah sakit Siloam, media melalui BeritaSatu Media Holdings, dan telekomunikasi lewat First Media. Dengan lebih dari 50 anak perusahaan dan 50 ribu karyawan, Lippo Group kini menjadi salah satu konglomerat terbesar di Asia Tenggara.

Kekayaan dan Warisan Bisnis Mochtar Riady

Berdasarkan laporan Forbes pada 2024, kekayaan Mochtar Riady diperkirakan mencapai USD 2,1 miliar atau sekitar Rp33,6 triliun. Dengan kekayaan ini, ia menduduki peringkat ke-25 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar kekayaannya berasal dari Lippo Group, yang saat ini dikelola oleh anak-anaknya, James dan Stephen Riady.

Warisan terbesar Mochtar Riady bukan hanya berupa aset bisnis, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan integritas yang ia wariskan dalam setiap langkahnya. Lippo Group terus berkembang di bawah kepemimpinan generasi penerus, mencakup sektor keuangan, properti, kesehatan, pendidikan, dan teknologi.

Mochtar Riady adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, visi yang jelas, dan dedikasi, seseorang bisa mencapai kesuksesan besar meski memulai dari titik yang sederhana. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya mereka yang berusaha mewujudkan impian mereka.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Terkait

Berita Lainnya

Selamat Bekerja Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Viral

Enable Notifications OK No thanks