JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung dominasi Partai Golkar dalam jajaran para pembantunya di Kabinet Merah Putih.
Dalam perayaan HUT Golkar di kawasan Sentul, Bogor, Presiden menegaskan bahwa pihaknya memang hanya menggunakan orang yang memiliki kemampuan.
“Memang saya setuju, Golkar ini gudang orang-orang hebat. Banyak lahirkan partai-partai dan di kabinet ini memang mungkin partai yang banyak kadernya di kabinet ya Golkar,” kata Presiden Prabowo pada Kamis (12/12).
Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa dirinya sama sekali bukan tunduk kepada permintaan Partai Golkar sebagai balas budi di Pilpres 2024 lalu.
“Tapi bukan karena saya takut sama Golkar bukan, takut sama Golkar, saudara kok ditakuti,” tegasnya.
Presiden kemudian menegaskan bahwa dirinya memang menerima masukan dari berbagai pihak termasuk Partai Golkar untuk mengisi posisi Kabinet Merah Putih.
“Tapi karena memang kader disodorkan baik-baik. Ada yang disodorkan ke saya waktu itu menteri Komdigi, sekarang ini bu Meutya saya lihat riwayat hidupnya lulus universitas jurusan fisika, berarti pinter anak ini,” bebernya.
“Diajukan orang hebat. Jadi dan saya kira disitulah salah satu kunci kepemimpinan yang disodorkan harus orang terbaik, dan disitulah akhirnya saya terima calon dari Partai Golkar,” lanjutnya.
Presiden kemudian menyinggung ketika di dalam sebuah partai ada faksi-faksi. Namun, Partai Golkar sendiri menurut Presiden, berhasil mengesampingkan ego nya dan mau memilih seluruh kader yang mumpuni untuk bergabung ke pemerintahan.
“Dan saya lihat beliau tidak milih hanya konco saja, hanya kubunya saja. Di tiap partai pasti ada kubu, di Gerindra ada kubu juga banyak kubunya. Itu biasa gak ada masalah,” tegasnya.