JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (13/11), yang dipicu oleh saham-saham di sektor barang baku atau basic materials.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada akhir perdagangan hari ini ditutup anjlok hampir 1 persen, tepatnya 0,94 persen atau 69,45 poin ke level 7.324,79.

Adapun sebagaimana diketahui, IHSG sejak pembukaan perdagangan pada Jumat pagi telah berada di teritori negatif. Kondisi ini pun berlangsung hingga penutupan perdagangan sesi pertama.

Bahkan pada pembukaan perdagangan sesi kedua, indeks saham composite itu masih bertahan di zona merah hingga perdagangan berakhir pada Jumat sore tadi.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor mencatatkan pelemahan, dengan sektor barang baku menjadi penghambat terberat laju IHSG pada hari ini dengan pelemahan sebesar minus 1,64 persen.

Kemudian diikuti oleh sektor transportasi & logistik, serta sektor keuangan yang masing-masing mengalami pelemahan sebesar minus 1,29 persen dan minus 0,96 persen.

Terpantau untuk saham-saham yang mengalami penguatan terbesar pada perdagangan hari ini yaitu saham POLU, SKBM, SSTM, ENAK dan TRUS. Sedangkan untuk saham yang mengalami pelemahan terbesar diantaranya saham SAPX, TIRA, PNSE, MTFN dan GEMA.

Adapun sepanjang perdagangan hari ini, BEI mencatat nilai transaksi perdagangan saham yang berhasil dibukukan mencapai Rp12,04 triliun, dari 17,29 miliar lembar saham yang diperdagangkan dan frekuensi transaksi sebanyak 989.800 kali.

Pun untuk pergerakan saham pada hari ini didominasi oleh tren penurunan, dimana sebanyak 414 saham tercatat menurun, 330 saham tidak bergerak alias stagnan, dan 202 saham lainnya bergerak naik.