Kamis, 16 Januari 2025

Gregoria Kecewa Angkat Koper dari BWF World Tour Finals 2024

JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung gugur dari BWF World Tour Finals 2024 usai kalah di laga pamungkas Grup A. Pemain yang akrab disapa Jorji itu pun mengaku kecewa karena tak bisa melanjutkan kiprahnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, laga pamungkas grup BWF World Tour Finals 2024 tengah berlangsung hari ini, Jumat (13/12).

Gregoria Mariska Tunjung kemudian berhadapan dengan wakil andalan tuan rumah Wang Zhi Yi di partai pamungkas Grup A tunggal putri BWF World Tour Finals 2024.

Dalam pertandingannya, Gregoria Mariska Tunjung nampak tak berdaya sejak awal set pertama. Bahkan, Wang Zhi Yi sudah memimpin dengan skor jauh sekali hingga 0-6.

Gregoria sempat memangkaskan jaraknya menjelang interval menjadi 6-10., namun skor Gregoria terhenti di angka 8, sehingga wakil China tersebut menang telak 9-21.

Baca Juga :  Jadwal China Open 2024 Hari Ini : 6 Wakil Indonesia Main di 16 Besar

Di set kedua, Gregoria sempat memantik harapan meski masih berada di bawah tekanan Wang Zhi Yi, dimana skor tertinggal satu angka saja yaknki 9-10.

Namun pasca interval jadi mimpi buruk bagi Gregoria Mariska Tunjung, ia harus menyerah dengan skor 16-21.

Dengan demikian, hasil itu membuat Gregoria Mariska Tunjung finis di posisi 3 klasemen akhir Grup A tunggal putri dengan 1 poin.

Atas hal itu, maka Gregoria Mariska Tunjung otomatis tersingkir dari BWF World Tour Finals 2024. Sedangkan, Wang Zhi Yi lolos ke semifinal dengan status runner-up.

“Secara keseluruhan bukan tahun yang buruk bagi saya tapi naik-turun saya pasti bisa dirasakan semua orang. Di satu minggu saya bisa bemain sangat bagus tapi di minggu selanjutnya belum tentu. Itu menjadi hal yang saya harus lewati sekarang,” ungkap Gregoria, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Baca Juga :  Arctic Open 2024 : Kekalahan Leo/Bagas Adalah Takdir

“Berkaca lagi tentang apa yang sudah saya dapat, akhirnya tahun ini selesai. Saya sebenarnya berharap lebih dari ini secara performa jadi cukup kecewa dengan penampilan dan hasilnya,” sambungnya.

“Ini catatan baik untuk saya untuk terus belajar dan belajar lagi. Salah satu hal yang benar-benar saya pelajari tahun ini adalah saya mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika ada dalam situasi sulit. Dan beberapa kali saya berhasil melakukannya juga,” tambahnya.

Di sisi lain, Gregoria sadar bahwa harapan publik terhadap Gregoria sangat lah besar, terlebih lagi Gregoria merupakan peraih medali perunggu Olimpiade.

“Tahun ini setelah berhasil mendapat medali perunggu di Olimpiade, saya sadar atensi publik meningkat kepada saya. Ini tidak lantas membuat saya menjadi puas atau menjadi santai, malah dengan itu memacu saya untuk mendapat gelar yang lebih lagi,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Semifinal Malaysia Masters 2024 : H2H Rinov/Pitha vs Mathias/Alexandra

“Di luar itu, tahun ini saya mau memberikan kredit untuk sektor saya, tunggal putri, yang sangat bagus. Dari level turnamen International Challenge sampai level atas selalu bisa kasih spot di semifinal atau final,” tambahnya.

“Itu membuat saya bangga karena dulu kami ada di titik yang berat, jangankan untuk banyak pemain merata, bahkan untuk sekadar satu pemain pun sulit. Sekarang saya bisa melihat perkembangannya, melihat persaingan sehat di dalam dan dengan talenta-talenta yang mereka miliki dan usia yang masih muda, saya percaya masa depan tunggal putri bakal cerah di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral