5 Penyebab Ban Pecah yang Harus Wajib Banget Diketahui

BNCC Techno Talk 2024

JAKARTA – Saat memiliki kendaraan, Sobat Holopis memang dituntut untuk lebih hati-hati dan menjaga kendaraan yang digunakan setiap harinya. Salah satu masalah yang biasanya dihadapi para pengendara adalah ban mobil atau motor yang pecah saat berkendara di jalanan.

Hal ini pun bisa menyebabkan kepanikan, apalagi bagi Sobat Holopis yang mengendarai mobil dan berkendara di jalan tol. Karena itu lah, Sobat Holopis wajib merawat kendaraan agar terhindar dari ban yang tiba-tiba pecah.

Berikut ini adalah lima penyebab utama ban pecah yang harus diketahui.

1. Tekanan Udara yang Tidak Sesuai

Tekanan udara ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi adalah salah satu penyebab utama ban pecah. Ban yang terlalu kempis akan mengalami pemanasan berlebih karena gesekan dengan permukaan jalan, sedangkan ban yang terlalu terisi udara rentan terhadap tekanan yang berlebihan, apalagi saat melintasi jalan yang kasar atau berbatu. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan ban pecah secara tiba-tiba.

Selalu periksa tekanan udara ban secara rutin, minimal sebulan sekali atau lebih sering sebelum perjalanan jauh. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi tekanan udara yang tertera di manual kendaraan atau di stiker yang biasanya terdapat di pintu mobil.

2. Benda Tajam atau Objek Tumpul di Jalan

Jalanan yang penuh dengan benda tajam, seperti paku, batu, atau potongan kaca, dapat menyebabkan kerusakan pada ban. Benda tajam ini dapat menusuk ban dan menyebabkan kebocoran udara yang berujung pada pecahnya ban. Terutama ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, benda-benda tersebut bisa dengan mudah merusak ban.

Hindari jalan yang rusak atau penuh dengan serpihan benda keras. Selalu waspada terhadap kondisi jalan di sekitar Anda, terutama saat berkendara di area yang rawan benda tajam.

3. Ban Terlalu Tua atau Sudah Aus

Ban yang sudah tua atau terlalu banyak digunakan akan kehilangan elastisitas dan ketahanannya. Getas atau retaknya karet ban yang sudah lama membuat ban menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, termasuk pecah saat digunakan. Selain itu, ban yang sudah aus memiliki pola tapak yang tidak lagi optimal untuk mencengkeram jalan, meningkatkan risiko kecelakaan.

Gantilah ban kendaraan Sobat Holopissecara berkala, sesuai dengan masa pakai yang direkomendasikan oleh produsen ban. Periksa kondisi tapak ban dan pastikan kedalaman alur masih memadai. Jangan ragu untuk mengganti ban jika sudah terlihat tanda-tanda kerusakan.

4. Overloading atau Beban Berlebih

Membawa beban berlebih di kendaraan juga dapat menyebabkan ban mengalami tekanan yang berlebihan. Ketika kendaraan mengangkut muatan melebihi kapasitas yang dianjurkan, ban akan bekerja lebih keras dan cenderung lebih cepat panas. Hal ini dapat menyebabkan ban menjadi kempis, sobek, atau bahkan pecah.

Pastikan beban kendaraan tidak melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pabrik. Cek spesifikasi kendaraan mengenai kapasitas maksimum beban dan distribusikan muatan dengan seimbang untuk menjaga kestabilan.

5. Perjalanan dengan Kecepatan Tinggi pada Jalan Rusak

Berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan yang rusak atau berlubang dapat menambah tekanan pada ban dan mempercepat terjadinya kerusakan. Setiap kali kendaraan melintasi jalan bergelombang atau berlubang dengan kecepatan tinggi, dampak yang diterima oleh ban menjadi lebih besar. Ini bisa menyebabkan ban mengalami sobekan atau pecah.

Selalu sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan. Hindari melaju terlalu cepat di jalan yang rusak atau tidak rata untuk mengurangi risiko kerusakan pada ban.

Ban pecah bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, namun banyak faktor yang dapat dicegah jika kita lebih peduli terhadap kondisi kendaraan. Memastikan tekanan udara yang tepat, menghindari jalanan berbahaya, mengganti ban yang sudah tua, tidak membawa beban berlebih, serta berkendara dengan hati-hati di jalan rusak adalah langkah-langkah penting untuk mencegah ban pecah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

#TOPIK

Berita Terkait

Berita Lainnya

Selamat Bekerja Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Viral

Enable Notifications OK No thanks