JAKARTA – Bos Tesla Inc, Elon Musk menyebut bahwa dunia masa depan akan dipenuhi dengan mobil listrik. Bahkan persentase kendaraan berbahan baku fosil hanya akan ada 1% saja.
Tidak hanya sekadar kendaraan berbasis listrik, kendaraan tersebut juga bakal dioperasikan dengan kecerdasan buatan alias AI dan berbasis otonimus atau self driving.
“99% mobil akan bertenaga listrik dan otonom di masa depan,” kata Elon Musk dalam tweetnya di X @elonmusk, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (12/12).
Bahkan saking kecilnya persentase jumlah kendaraan berbahan baku fosil, ia mengibaratkan seperti seseorang yang melakukan mobilisasi menggunakan kuda dan berponsel lipat.
“Mobil berbahan bakar bensin yang dikendarai secara manual akan seperti menunggang kuda sambil menggunakan ponsel lipat,” ujarnya.
“Masih terjadi, tetapi jarang terjadi,” sambung Elon Musk.
Statemen Bos Space X Corp ini disampaikan untuk merespons data survei yang dilakukan oleh Global EV Alliance (GEVA). Di mana 92% masyarakat berpikir akan mengganti kendaraan mereka dengan EV (electric vehicle). Dari data tersebut, hanya 4% yang akan mengalihkan ke mode hybrid.
Kemudian, berdasarkan hasil penelitiannya pula, GEVA menunjukkan bahwa biaya operasional yang lebih rendah merupakan motivasi terpenting masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.
“Hal ini seharusnya menjadi bahan pembuka mata bagi para pembuat kebijakan di seluruh dunia. Meskipun pasar kendaraan listrik yang dinamis sangat penting untuk mengurangi emisi iklim dari transportasi jalan, mencapai tujuan ini bergantung pada upaya menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang lebih terjangkau bagi semua orang,” kata anggota dewan Asosiasi Pengemudi Kendaraan Listrik Belanda Ellen Hiep.