JAKARTA – Sekitar 200 rumah hangus dilahap api akibat kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12). Para warga yang terdampak telah mengungsi dan mendapatkan bantuan dan pemerintah.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, total ada 1800 jiwa yang mengungsi di kerabatnya dan Posko Benca di SDN 09 Kebon Kosong.
“Kami sudah mendirikan tenda untuk para penyintas kebakaran,” tuturnya.
Tak hanya tenda BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa 120 dus air mineral, 1.800 makanan siap saji. Lalu masing-masing 500 lembar selimut, family kit, kidsware serta matras.
“Kemudian kami juga telah distribuskka. 650 paket sandang, dan enam unit kipas angin,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengungkapkan, pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 12.25 siang dan langsung mengerahkan petugas ke lokasi.
“Informasi awal, kejadian kebakaran dari salah satu rumah warga yang bekerja sebagai pengepul barang bekas plastik,” tuturnya.
Dijelaskan Asril, saat petugas pertama tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 kondisi api sudah membesar.
“Setelah dilakukan penanganan selama sekitar dua jam api bisa dikuasai dan proses pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 15.00 setelah kita mengerahkan 32 unit pemadam dengan 128 personel pemadam.” ungkapnya.
Asril menambahkan, banyak masyarakat berupaya mengamankan barang masing-masing sempat menyulitkan jajarannya melakukan pemadaman.
Selain itu, banyaknya material mudah terbakar dan besarnya hembusan angin mengakibatkan api sulit dijinakkan.
Meski lokasi awal kejadian bisa diketahui, Syaiful mengaku belum bisa menyimpulkan dugaan pemicu kebakaran. Hingga kini, jajarannya masih terus melakukan proses pendinginan agar tidak terjadi penyalaan kembali.
“Kami belum bisa memastikan area yang terdampak dan apakah ada korban. Total ada 600 KK dengan jumlah 1800 jiwa terdampak,” tandasnya.