JAKARTA – Duel big match antara PSIS Semarang vs Bali United akan tersaji di lanjutan pekan ke-14 Liga 1 musim 2024/2025. Serdadu Tridatu pun berketad untuk mencuri poin maksimal demi menyudahi tren buruk yang membelenggu mereka.
Pertandingan antara PSIS Semarang vs Bali United itu sendiri digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Rabu (11/12) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini jadi ujian berikutnya bagi Bali United. Mengapa demikian, sebab Serdadu Tridatu dituntut untuk menang demi menyudahi rentetan tren buruknya.
Bali United gagal memeluk kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya, dengan dua kekalahan dan sekali imbang. Atas rangkaian hasil tersebut, Serdadu Tridatu ada di posisi 6 klasemen dengan 21 poin.
Untuk itu, tiga poin sempurna atas PSIS Semarang jadi harga mati agar bisa terus bersaing di papan atas klasemen.
Namun Bali United tetap perlu waspada, karena peta kekuatan kini mengarah kepada PSIS Semarang, dimana tim tuan rumah menatap laga tersebut dengan modal baik yakni dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga laga terakhirnya.
PSIS Semarang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan, dan perlahan performanya mulai membaik. Maka tak ayal jika melihat kondisi saat ini, PSIS Semarang sedikit lebih diunggulkan untuk bisa memeluk kemenangan.
Menjelang laga tersebut, pelatih Stefano Cugurra kemudian mneyampaikan bahwa kini timnya fokus menghadapi PSIS Semarang.
“Persiapan kami fokus di recovery dan satu latihan taktikal. Semua pemain dalam kondisi bagus dan mudah-mudahan bisa dapat hasil positif di laga besok malam [hari ini],” kata pelatih yang akrab disapa Coach Teco tersebut, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
Dalam sejarah pertemuan di Stadion Jatidiri musim lalu, Bali United harus mengakui keunggulan PSIS dengan skor 2-1. Gol bunuh diri Mohammed Rashid dan eksekusi Gali Freitas menjadi pembeda kala itu.
Selain itu pada laga ini dia berharap timnya bisa mencatatkan hasil berbeda, mengingatkan bahwa PSIS adalah klub yang selalu menghadirkan tantangan tersendiri.
“Kami respek dengan lawan (PSIS), tetapi kami juga harus kerja keras demi hasil positif bisa meraih kemenangan di pertandingan,” ujar Stefano Cugurra.
“Setiap tahun klub pasti ada perubahan, ada pemain yang keluar dan masuk. PSIS adalah tim tradisional yang memiliki sejarah panjang, dan saya mengingatkan para pemain untuk menaruh respek terhadap semua lawan, termasuk PSIS,” imbuhnya.