Advertisement
Categories: Ekobiz

Pemprov Sulsel Ekspor Komoditas Lokal Senilai Rp 1 Triliun ke China dan Eropa

Advertisement

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas ekspor sejumlah komoditas ke China dan Eropa, Selasa Selasa (10/12).

Sekretaris utama badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitito, mengatakan, produk komoditas Sulawesi ini memang dibutuhkan oleh negara-negara mitra Indonesia.

“Nilai ekspor komoditas Sulsel yang dilepas hari ini nilainya kurang lebih Rp 1 triliun. Negara tujuannya pun bukan negara-negara yang dekat bahkan sampai ke Rusia,” ujar Hanitito, di Hotel Rinra Makassar, Selasa Selasa (10/12)

Hanitito menambahkan, dengan dilepasnya ekspor produk komoditas asal Sulsel ke Eropa, berarti produknya sesuai dengan standar dan keinginan mereka.

Sehingga pemerintah pusat kata dia, akan terus mendorong agar komoditas yang diekspor dari Sulsel ditingkatkan kualitasnya.

“Ekspor komuditas ini dapat menggerakkan ekonomi Indonesia. Baik secara luas mau pun bagi Sulawesi,” jelasnya.

Dia menambahkan, komoditas yang diekspor bermacam-macam, seperti udang segar serta rumput laut.

“Udang segar itu diekspor ke Rusia. Sementara yang terbesar yaitu Rumput Laut, itu di ekspor ke China,” tuturnya.

Sementara itu Sitti Chadid Jah yang mewakili Badan Karantina Indonesia Sulawesi Selatan menambahkan, total pelaku usaha yang mengekspor komuditinya berjumlah 92, dengan total 36 produk komoditas.

“36 komoditas itu diekspor ke 9 negara. Dengan jumlah 26.092 ton senilai Rp 1 triliun,” bebernya.

Dia berharap keterlibatan pelaku usaha mendorong ekspor sehingga banyak jenis komoditas yang akan diekspor tahun depan.

“Seperti tahun ini yang banyak membantu adalah rempah cengkeh yang di ekspor ke Nigeria,” ucap Sitti Chadid

Sitti Chadid menjamin kualitas produk yang diekspor terjamin kualitasnya. Karena pihak Balai Karantina secara intens melakukan pengecekan, baik hewan, ikan dan tumbuhan.

“Kami sudah punya sertifikat karantina yang sudah kami lakukan melalui aplikasi, digitalisasi yang sudah dilaunching tahun ini oleh badan karantina Indonesia,” pungkasnya.

Share
Published by
Rio Anthony

Recent Posts

Mayor Teddy Jelaskan Erdogan Tak Walkout, Begini Kondisinya

JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…

6 menit ago

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

21 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

36 menit ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

41 menit ago

CCTV : Kucing Kuasai Sofa Pemilik, Netizen Tanya Siapa Majikannya

Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…

51 menit ago

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

1 jam ago