JAKARTA – Google Quantum AI dengan bangga mengumumkan peluncuran Willow, chip kuantum terbaru mereka yang menunjukkan performa canggih di sejumlah metrik.
Willow mencapai dua pencapaian besar, yakni mengurangi kesalahan secara eksponensial saat menggunakan lebih banyak qubit dan menyelesaikan komputasi tolok ukur dalam waktu kurang dari lima menit, yang setara dengan 10 septiliun tahun pada superkomputer konvensional.
Willow merupakan hasil dari upaya lebih dari satu dekade sejak pendirian Google Quantum AI pada tahun 2012.
“Saat saya mendirikan Google Quantum AI pada tahun 2012, visinya adalah membangun komputer kuantum berskala besar yang berguna yang dapat memanfaatkan mekanika kuantum untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” tulis pendiri Google Quantum AI, Hartmut Neven di blog Google yang dikutip Holopis.com, Selasa (10/12).
Chip ini menawarkan koreksi kesalahan kuantum yang signifikan, mampu mengurangi tingkat kesalahan menjadi setengahnya setiap kali jumlah qubit ditingkatkan.
Prestasi ini dikenal sebagai “di bawah ambang batas” dalam bidang komputasi kuantum.
Performa Willow diuji melalui tolok ukur random circuit sampling (RCS), dan hasilnya menunjukkan waktu komputasi yang luar biasa cepat. Hal ini menggarisbawahi potensi besar komputasi kuantum dalam mengatasi tantangan terbesar di berbagai bidang.
“Kami menguji susunan qubit fisik yang lebih besar dan setiap kali, dengan menggunakan kemajuan terbaru kami dalam koreksi kesalahan kuantum, kami dapat mengurangi tingkat kesalahan menjadi setengahnya,” ujar Hartmut Neven
Chip Willow membawa Google Quantum AI lebih dekat ke tujuan mereka, untuk membangun komputer kuantum berskala besar yang berguna bagi masyarakat, membuka jalan bagi aplikasi yang relevan secara komersial dan ilmiah.