Advertisement
Categories: Ragam

Update Banjir dan Longsor Sukabumi : 10 Warga Meninggal Dunia

Advertisement

JAKARTA – Petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan proses pencarian terhadap korban banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, sampai saat ini setidaknya ada 10 warga yang dilaporkan meninggal dunia.

Adapun 10 warga yang sudah ditemukan dan dinyatakan MD
antara lain :
1. Aden Daffa (11th) warga Desa Loji
2. Ade Wahyu (11th) warga Desa Loji
3. Elma Ayunda (27th) warga Desa Loji
4. Siti Hamidah (8th) warga Desa Loji
5. Sahroni (47th) warga Desa Loji
6. Resti (23th) warga Desa Bangbayang
7. Santi (2th) warga Desa Bangbayang
8. Emah (50th) warga Desa Karangjaya
9. Dadang (65th) warga Desa Ciemas
10. Euis (44th) warga Desa Rambay

Suharyanto juga mengatakan, masih warga hilang yang sudah dinyatakan MD dan masih dalam pencarian antara lain:

1. Eros (80th) warga Desa Rambay
2. Ojang (53th) warga Desa Sirnasari

“Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari kedepan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (9/12).

Sementara itu, dari kaji cepat sementara, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak, dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pancarian warga yg hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.

Titik pertama berada di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, sejak Senin pagi (9/12) sudah di terjunkan Tim-SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, PT Antam, PT Pama, Rider 300 dan Potensi SAR sebanyak 60 orang. Namun demikian, ditengah-tengah operasi pencarian korban hilang a.n Bapak Eros (80th) terkendala hujan dan baru bisa dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB.

Titik kedua berada di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran, di titik ini, Tim-SAR gabungan sebanyak 56 orang yang terdiri dari Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Rider, baru bisa diterjunkan pada senin siang (9/12) karena hujan turun sejak pagi dan baru reda pada pukul 12.00 WIB. Untuk mempercepat proses pencarian korban hilang a.n Ojang (53th), sedang diupayakan penerjunan anjing pelacak K9.

Share
Published by
Ronald Steven
Tags: BNPBSukabumi

Recent Posts

Airlangga Pastikan QRIS dan e-Toll Tak Kena PPN 12%

JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…

25 menit ago

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

55 menit ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

1 jam ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

1 jam ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

2 jam ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

2 jam ago