TNI AL Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal

JAKARTA – TNI AL melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika menggagalkan penyelundupan minuman beralkohol ilegal di Pelabuhan Umum Poumako Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dalam siaran pers resmi TNI AL, penyelundupan itu dilakukan ketika prajurit Lanal Timika mencurigai adanya barang bawaan tak bertuan di kapal penumpang KM. Tatamailau.

Barang itu terdiri dari 3 buah kardus dan 1 buah tas ransel bersama barang campuran lainnya.

“Petygasselanjutnya melakukan pemeriksaan isi tas yang dianggap mencurigakan,” tulis siaran pers TNI AL seperti dikutip Holopis.com, Senin (9/12).

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan miras tradisional atau sopi sejumlah sekitar 34 plastik (600 ml/plastik) dan 8 botol kemasan (600 ml), Cap Tikus (CT) sebanyak 2 botol besar (1.500 ml), dan 6 plastik panjang sekitar 3 liter per plastik fermentasi anggur.

Sejumlah barang bukti tersebut kemudian diserahkan kepada Kapolsek Kawan Pelabuhan Poumako untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan dalam kesempatan berbeda menekankan agar setiap Pangkalan TNI AL di jajarannya dapat melaksanakan pengamanan perairan pelabuhan di wilayah kerjanya berkolaborasi dengan instansi penegak hukum lainnya.

Dimana hal ini untuk menjamin keamanan para pengguna laut dan mencegah peredaran barang-barang ilegal seperti narkoba, miras, senjata api dan amunisi di wilayah perairan laut termasuk pelabuhan laut.