JAKARTA – Tim badminton Indonesia menjajal venue pertandingan jelang gelaran BWF World Tour Finals 2024 di arena Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China.
60 menit dihabiskan Jonatan Christie dan kawan-kawan untuk latihan dan beradaptasi. Terkecuali Dejan Ferdinansyah, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Gloria Emanuelle Widjaja yang baru saja tiba belum hadir latihan.
Fajar/Rian mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan kondisi lapangan antara tahun ini ataupun tahun kemarin.
“Kondisi lapangan sama saja dengan tahun lalu, tidak ada perbedaan. Dilihat dari situasi dan kondisi serta cuaca yang dingin juga kurang lebih sama. Pengalaman dari tahun lalu kami harus bisa pelajari,” tutur Rian, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“World Tour Finals menggunakan sistem round robin. Tidak banyak turnamen dengan format seperti ini di perorangan. Jadi menang di partai pertama belum tentu lolos ke semifinal, begitu juga sebaliknya, kalah di partai pertama belum tentu tidak lolos. Kami dari awal sampai akhir harus terus fokus berjuang,” kata Fajar.
Sementara bagi debutan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, BWF World Tour Finals memiliki auranya tersendiri.
“Saat masuk ke arena tadi terasa auranya berbeda. Karpetnya juga merah. Dulu bertanding di karpet merah turnamen Sirkuit Nasional, sekarang alhamdulillah bisa sampai ke sini,” ungkap Amallia yang akrab disapa Tiwi.
“Untuk penyesuaian lapangan sudah lumayan baik. Besok masih ada satu kali lagi latihan untuk makin dimatangkan,” lanjutnya.
Ana/Tiwi di partai pertama akan langsung ditantang pasangan Korea Baek Ha Na/Lee So Hee. Mereka bertekad untuk bermain baik.
“Tidak mudah melawan pasangan Korea tapi kami harus siap dengan semuanya. Dengan shuttlecock yang agak berat ini, kami harus siap bermain habis-habisan, bermain capek,” ujar Febriana.
“Selain itu, kami harus menunjukkan mental baja dan semangat juang yang tinggi,” sahut Tiwi.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono menjelaskan kondisi Fajar/Rian di latihan perdana tadi.
“Setelah kemarin seharian dalam perjalanan, tadi di latihan fokusnya pertama adalah memulihkan kondisi fisik. Kedua pastinya adaptasi lapangan, pencahayaan, arah angin dan laju shuttlecock,” kata Aryono.
“Mudah-mudahan besok kondisi Fajar/Rian sudah lebih baik, sudah pulih 100%. Baru akan fokus ke pola dan strategi permainan,” harap Aryono.
Tim bulutangkis Indonesia masih mendapat satu kali lagi latihan pada Selasa (10/12) besok sebelum menghadapi laga pertama Rabu (11/12) lusa.
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…
JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama menginformasikan bahwa pengumuman…
Pasangan suami istri Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini sedang menikmati momen-momen indah menjadi…
Kamera dashboard yang ada di mobil terkadang bisa menjadi alat bukti yang sangat penting untuk…
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…
Meskipun menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade belakangan…