Sopir Wakil Bupati Maros Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba

BNCC Techno Talk 2024

MAROS – Sopir Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) Suhartina Bohari, berinisial I ditangkap polisi. Ia ditangkap diduga terlibat kasus narkoba.

“Ada yang diamankan inisialnya I, sopir Wakil Bupati Maros,” ujar Kasat Narkoba Polres Maros AKP Salehuddin kepada wartawan, dikutip Sabtu, (7/12).

Salehuddin menambahkan, terduga pelaku ditangkap Satnarkoba Polres Maros pada Selasa (3/12) lalu. Saat ini, I masih menjalani pemeriksaan di Polres Maros.

“Sementara kita proses. Setelah ini baru saya kasih tahu jelas,” katanya.

Salehuddin tidak menjelaskan kronologi penangkapan I. Namun dia menyebut barang bukti yang diamankan sementara didalami di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.

“Sekarang kita tahap proses mulai dari tahap Labfor,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan awal, Salehuddin menyebut terduga pelaku belum diindikasikan sebagai pengguna narkoba.

“Sementara dia diduga bukan pemakai (narkoba), namun kita akan dalami lebih lanjut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, mendadak menjadi sorotan publik setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis hasil tes narkotika calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada 2024.

Suhartina dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin, jenis narkoba yang lebih dikenal dengan sebutan sabu-sabu.

Temuan ini sontak membuatnya gagal maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Maros dan menjadi sebuah pukulan besar bagi karier politiknya.

Pengumuman resmi hasil tes narkotika disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto, melalui channel YouTube resmi BNN Sulsel pada Jumat (20/9)

Dalam video tersebut, Sudarianto menyatakan bahwa dari 140 calon kepala daerah yang menjalani tes urine, satu di antaranya terindikasi positif mengonsumsi sabu-sabu, yakni Suhartina Bohari, calon Wakil Bupati Maros.

“Saya selaku ketua tim yang ditugaskan oleh BNN Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan narkotika dalam rangka pemilihan calon kepala daerah di Sulawesi Selatan. Dari 140 yang kami lakukan tes urine, terindikasi satu orang positif, yaitu (bakal) calon wakil bupati Maros (Suhartina),” ujar Sudarianto.

Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat dengan menggunakan rapid tes yang mengukur tujuh parameter. Bahkan, untuk memastikan hasil yang akurat, pemeriksaan dilakukan hingga tiga kali.

Pada tes pertama, hasilnya menunjukkan Suhartina positif. Tes kedua dan ketiga dilakukan untuk mengonfirmasi hasil tersebut, dan semuanya menunjukkan hasil yang sama.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral

Enable Notifications OK No thanks