JAKARTA – Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD mengatakan bahwa melawan korupsi adalah salah satu bentuk taqwa seorang hamba kepada Tuhannya.
“Di antara sangat banyaknya jalan untuk bertaqwa yakni, menghindari dan melawan korupsi,” kata Mahfud MD dalam khutbah jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (6/12).
Karena lemahnya taqwa, maka terjadilah pelemaham penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak yang berwajib. Kemudian timbul ketidakadilan, dan maraknya korupsi.
“Sudah menjadi temuan dan kesimpulan umum bahwa masalah utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah lemahnya penegakan hukum, ketidakadilan, dan maraknya korupsi. Kita tidak bisa membantah ini karena hal tersebut menjadi temuan berbagai Lembaga di dunia dan sering dinyatakan oleh para pejabat kita sendiri,” ujarnya.
Hanya saja, Mahfud menekankan bahwa upaya melawan korupsi sejatinya bukan sekadar tanggung jawab pemerintah saja sebagai pelaku penyelenggara negara. Akan tetapi semua stekeholder termasuk masyarakatnya.
“Upaya memerangi atau memberantas korupsi bukan hanya menjadi kewajiban Pemerintah tetapi juga menjadi kewajiban kita sebagai warga masyarakat,” tandasnya.
Bahkan Mahfud MD mengingatkan jika melawan korupsi tidak hanya sekadar tanggung jawab negara. Akan tetapi masyarakatnya juga harus berperan aktif.
Sebab kata Mahfud, perilaku korupsi bukan hanya rentan dilakukan oleh penyelenggara negara, bahkan masyarakatnya pun memiliki kerentanan yang sama.
“Sebab praktik korupsi yang kita hadapi bukan hanya dilakukan oleh pejabat melainkan juga muncul dalam perilaku warga masyarakat karena kesewenang-wenangan dan hedonisme yang bersumber dari kesombongan dan congkak,” tutur Mahfud.
Dengan demikian, mantan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju tersebut mengajak semua pihak untuk meningkatkan ketakwaan sehingga berperan aktif untuk melawan korupsi dengan peran yang dimiliki.
“Oleh sebab itu mari kita berkerja keras untuk membangun dan menyelamatkan negara dan bangsa kita untuk memberantas korupsi melalui penegakan hukum dan keadilan,” tukasnya.
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.