Rabu, 15 Januari 2025

Sering Cepat Merasa Lelah, Mungkin Ini Penyebabnya

JAKARTA – Jika Anda selalu merasa kelelahan sepanjang waktu, Anda mungkin mengalami gejala Tired All the Time (TATT) seperti yang dialami separuh orang Inggris saat ini. Ini penyebab dan cara mengatasinya.  

Hasil dari sebuah studi yang Mintel keluarkan baru-baru ini mengatakan, sebanyak 55% warga Inggris mengalami kelelahan berlebihan. Angka ‘kelelahan’ ini meningkat menjadi 65% pada kelompok usia 25-34 tahun. Kira-kira apa penyebabnya?  

Mengapa Orang Bisa Begitu Kelelahan?

Ternyata, “Pandemi, kenaikan biaya hidup, krisis energi, kerusuhan geopolitik, dan krisis iklim berdampak buruk pada psikologis seseorang,” kata Mintel.

Penyebab yang Mintel paparkan itu memang jauh dari diagnosis medis. Namun, “Kelelahan permanen seperti ini bukanlah hal baru,” kata Psikolog Dr Sandra Wheatley melansir The Telegraph.

Misalnya saja, siklus berita 24 jam yang memaparkan gambaran kematian dan bencana yang terjadi di seluruh dunia. Hal ini ternyata dapat meninggalkan rasa khawatir bahwa: “Sesuatu yang buruk sedang mengintai hidup Anda,” terang Dr Wheatley.

Di sisi lain, tayangan pada media sosial juga terus menciptakan “Konstanta membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tiap orang akan merasa segala sesuatunya berjalan baik jika ia melakukan upaya 10 persen lebih banyak. Ini yang membuatnya merasa takut gagal”.

Baca Juga :  Manfaat Biji Gandum untuk Tubuh, Bisa Cegah Kanker Usus Besar

Ya, postingan Instagram membuat kehidupan setiap orang terlihat lebih sempurna. Tanpa disadari, hal itu menciptakan kesan dan beban pada diri sendiri secara berlebihan.

Dulu, kata Dr Wheatley lagi, seseorang bisa dengan mudah kabur dari ‘keributan’. Kini tidak lagi. “Ke manapun Anda pergi, semua orang dapat menghubungi Anda, dan mereka juga dapat mengetahui kapan dan ke mana Anda pergi.”

Semuanya inilah yang menjadi penyebab dari kelelahan tak berujung atau Tired All the Time.

Cara Mengatasinya Rasa Lelah yang Tak Berkesudahan

1.    Stop scrolling

Dr Wheatley menyarankan, alih-alih tergoda scrolling sekadar mencari sesuatu yang ‘lucu’ di medsos, lebih baik Anda meluangkan waktu memikirkan apa yang membuat Anda merasa lebih baik dalam 24 jam terakhir. “Pikirkanlah momen real bersama dengan orang di sekitar yang menyentuh Anda.”

2.    Beri nutrisi pada usus

“Bakteri usus terlibat dalam setiap proses tubuh, memengaruhi kesehatan, energi, dan kekuatan otak Anda,” terang Dr Emily Leeming, ilmuwan mikrobioma dan penulis Genius Gut: The Life-Changing Science of Eating for Your Second Brain.

Dengan kata lain, jika bakteri ini tidak dipelihara, proses di dalam tubuh tersebut dapat terganggu dan membuat Anda lesu sepanjang hari.

Baca Juga :  Ibu Hamil Harus Tahu, Tips Aman Naik Kendaraan

Dr Leeming menyarankan agar menjalankan pola makan tinggi serat karena bakteri usus sangat senang memakan serat dari makanan nabati. Serat nabati bisa didapatkan dari biji-bijian utuh dan kacang-kacangan –kandungan serat dalam kacang-kacangan lebih tinggi daripada buah dan sayuran lainnya. Misalnya selada mengandung 1,8 gram serat per 100 gram, sementara buncis hanya 8 gram dalam berat yang sama.

3.    Konsumsi vitamin D

Vitamin D bermanfaat meningkatkan fungsi dan energi otot. Itulah mengapa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan akut. Vitamin D juga membantu mengatasi peradangan serta mengatur hormon dan neurotransmiter yang terlibat dalam energi dan jam tidur, seperti melatonin, serotonin, dan dopamin.

4.    Cek kadar zat besi dan vitamin B12

Kelelahan merupakan gejala umum dari banyak kondisi, salah satunya kekurangan zat besi dan vitamin seperti B12 penyebab anemia). Jika Anda mengalami kelelahan, cobalah melakukan tes darah untuk mengetahui apakah kadar zat besi dan vitamin B12 dalam tubuh sangat rendah atau tidak.

Baca Juga :  Ketahui Berbagai Cara Menghilangkan Jerawat Pasir, Catat !

5.    Olahraga

“Olahraga dapat menyegarkan tubuh kembali karena pelepasan endorphin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Olahraga juga meningkatkan sirkulasi yang membantu meningkatkan tingkat energi dan kekuatan otak,” kata Frances H Mikuriya, pendiri Frances M Fitness.

Jika Anda sedang mengalami stres tinggi dan kelelahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kadar kortisol. Dalam keadaan tersebut, jangan langsung melakukan olahraga berintensitas tinggi atau angkat berat. Melainkan lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan di luar ruangan, berenang, atau jogging ringan.

6.    Buat daftar rencana

Identifikasikan apa yang Anda ingin dan butuhkan dalam waktu dekat (sesuai skala prioritas). Cari tahu apakah Anda punya cukup waktu untuk mewujudkan ‘keinginan’ dan ‘kebutuhan’ tersebut.

Semoga setelah melakukan 6 cara di atas Anda tak lagi merasa lelah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral