JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan JAPINDA (Japan Indonesia Association) dan JJS (Japan Jakarta Club), yang merupakan para perwakilan bisnis dari Jepang di Istana Negara pada hari Jumat (6/12).
Pertemuan yang dibalut makan siang ini berlangsung dengan hangat dengan dihadiri 19 delegasi dari JAPINDA dan 14 delegasi JJC.
Dalam kesempatan itu Prabowo menekankan bahwa kabinet yang ia pimpin memiliki kerja sama yang baik untuk menanamkan semangat melayani rakyat dan pemerintahan yang bersih.
“Yang terpenting, melayani rakyat, pemerintahan yang bersih, birokrasi yang efisien,” kata Prabowo dalam keterangan yang dikutip Holopis.com.
Ia mengatakan hadirnya investor Jepang ke Indonesia sangat disambut baik oleh pemerintah, dengan harapan Jepang akan mendukung Indonesia dalam pembangunan ekonomi, SDM, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
“Situasi global penuh dengan ketidakpastian, itulah sebabnya Indonesia ingin bersahabat dengan semua. Secara tradisi, kita tidak memihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo prinsip yaitu bahwa seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.
“Kita bersahabat dengan semua. Filosofi kita adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Jadi, kita sambut dengan tangan terbuka,” imbuhnya.
“Kita sangat optimistis, kita akan melaju sangat cepat. Kita akan mencapai target yang tinggi. Kita akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa,” tutup Prabowo.