JAKARTA – Bendahara Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Bendum PB SEMMI) Achmad Donny menyampaikan apresiasinya kepada DPR RI berkaitan dengan usulan kenaikan PPN 12 % yang akan diberlakukan secaqra selektif, yakni hanya pada barang-barang tertentu yang masuk dalam kategiru barang mewah.
Sementara untuk barang-barang pokok dan berkaitan dengan layanan yang berkaitan langsung kepada masyarakat masih tetap dikenakan PPN yang berlaku saat ini yaitu 11 %.
Yang menarik adalah, usulan dari DPR yaitu menurunkan pajak untuk kebutuhan pokok yang langsung bersentuhan kepada masyarakat.
“PB SEMMI sangat mengapresiasi usulan tersebut, di tengah kekhawatiran masyarakat mengenai wacana kenaikan PPN, ada langkah positif yang di inisiasi oleh DPR RI untuk memperjelas nasib masyarakat berkaitan dengan pajak, pajak pertambahan nilai (PPN) yang tidak hanya diterapkan 1 tarif,” kata Donny kepada Holopis.com, Jumat (6/12).
Menurutnya, kebijakan dan langkah yang diambil oleh DPR RI tersebut justru akan memberikan rasa keadilan bagian masyarakat secara luas. Sebab, kenaikan pajak PPN tersebut bukan menyentuh sektor formal masyarakat kelas menengah ke bawah, melainkan kepada kalangan orang kaya semata.
“Menurut kami akan lebih memenuhi asas keadilan, cukup barang mewah saja yang dikenakan PPN 12%,” sambungnya.
Lanjut kata donny, usulan tersebut pun dianggap sudah tepat diambil pemerintah di tengah target pemerintahan Prabowo Subianto harus mendapatkan banyak duit dari penerimaan pajak. Sehingga kebijakan ini tidak merugikan dan mencemaskan masyarakat kecil dan sektor UMKM.
“Usulan tersebut sudah tepat, karena yang terpenting hari ini adalah bagaimana menyelamatkan daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi seperti saat sekarang. Kenaikan PPN 12% memang akan meningkatkan penerimaan negara, tapi tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat justru kehilangan daya belinya,” tutur Donny.
Selain mendukung penerimaan pajak tinggi melalui mekansime PPN 12 persen untuk sektor barang mewah, Donny juga menerangkan bahwa PB SEMMI pun mendukung langkah pemerintah untuk memberantas barang ilegal di Indonesia, karena berpengaruh pada pengurangan pendapatan pajak negara.
“Kita akan support pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara melalui cara-cara yang lain, salah satunya dengan mendukung penuh investasi-investasi strategis, mendukung kebijakan hilirisasi, serta mendukung pemerintah memberantas peredaran barang-barang ilegal yang berpotensi menguapkan penerimaan negara” tegas donny.
Terakhir, PB SEMMI berkomitmen akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan Pro Rakyat seperti usulan DPR RI mengenai Skema Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Multitarif yang kami kira akan menjadi solusi berkaitan dengan penerimaan negara tanpa membebani masyarakat kecil.
“Kami apresiasi dan kami akan kawal penerepannya kedepan. Semoga pemerintah dapat menerima usulan DPR RI tersebut,” pungkasnya.