JAKARTA – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat melakukan perawatan dengan pemangkasan pohon di lahan aset Pemprov DKI Jakarta.
“Hingga 2 Desember 2024, tercatat ada 11.864 pohon telah dipangkas dengan kategori ringan, sedang, hingga berat. Jumlahnya akan bertambah terus setiap hari, belum termasuk penanganan pohon sempal dan tumbang,” kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda saat dikonfirmasi Holopis.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, dilakukan pengecekan kesehatan pohon yang bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta. Pohon yang dinyatakan tidak sehat atau keropos berat direkomendasikan untuk ditebang.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan kesehatan pohon. Hasil pengecekan tersebut menjadi rekomendasi bagi Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat untuk melakukan treatment pada pohon-pohon tersebut,” ujarnya.
“Apabila hasil pemeriksaan diketahui pohon tidak sehat (keropos parah), maka akan dilakukan penebangan,” imbuhnya.
Meski upaya pencegahan telah dilakukan, peristiwa pohon tumbang ini tetap tidak terhindarkan akibat cuaca ekstrem.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melapor ke Jakarta Siaga 112 jika menemukan pohon tumbang.
Sementara itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta akan memberikan santunan asuransi bagi korban terdampak pohon tumbang.
“Apabila pohon tersebut berada di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat merinci ada sebanyak 44 pohon tumbang dan sempal di Jakarta Pusat pada Senin kemarin, 2 Desember.
Total dari 44 pohon tersebut terdiri dari 26 pohon yang alami sempal hingga menutupi rambu lalu lintas dan traffic light di ruas jalan.
Sedangkan 18 pohon lainnya tercatat alami tumbang akibat tiupan angin kencang saat hujan deras. Pohon tersebut tumbang dan menutupi ruas jalan.
