JAKARTA – Adik Marc Marquez mengungkapkan hal yang tidak enak, saat menjadi rekan satu tim saat membela tim MotoGP Gresini. Alex Marquez mengatakan, ia sempat mengalami kesulitan saat kehadiran sang kakak.
Bergabungnya Marc Marquez yang pernah menyandang gelar juara dunia MotoGP, membuat tim satelit Gresini jadi perhatian publik.
“Hal utama adalah tekanannya dan bagaimana orang jadi lebih memperhatikan semua tindakanmu sekecil apapun itu,” kata Alex Marquez kepada Relevo yang dikutip Holopis.com, Kamis (5/12).
“Terutama (dibandingkan) pada tahun 2023 di sini amat tenang, kami tidak jadi pusat perhatian secara konstan dan kehadiran Marc praktis bikin sudah ada 20 jurnalis yang menunggu saat kami membuka boks,” sambungnya.
Alex menambahkan, selain para jurnalis. Orang-orang diluar yang memberikan perhatian lebih juga membuat tim jadih lebih gugup.
“Bukan cuma di krunya, tapi juga di boks kami secara umum dan itu melahirkan tekanan, bukan cuma dari jurnalis tapi juga orang di luar sana yang jadi memberi perhatian lebih. Kadangkala, khususnya di awal, tim secara umum jadi lebih gugup.” katanya.
Pembalap yang tetap bersama Gresini di MotoGP 2025 ini, mengakui status kakaknya yang juara duania delapan kali yang membuatnya dan orang disekitarnya jadi gugup.
“Ya, memang itu karena ada sosok juara dunia delapan kali di boks sehingga ini pada akhirnya ikut memunculkan sedikit rasa gugup. Tapi situasinya kembali normal setelah dua, tiga, empat balapan dan atmosfernya kembali jadi relaks lagi,” pungkasnya.
Untuk musim depan, Marc Marquez akan membela tim pabrikan Ducati dan menjadi rekan satu tim Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang pernah dua kali juara dunia MotoGP. Sedangkan Alex Marquez masih bersama Gresini.