JAKARTA – Penjual es teh bernama Pak Pun yang viral karena diduga dihina oleh Gus Miftah langsung menerima banyak bantuan dan simpati setelah wajah terdiamnya viral di media sosial. Selain penggalangan donasi yang diduga akan dilakukan, Ustaz Fakhrurrazi Anshar kemudian menawarkan umrah untuk Pak Pun.
Dalam sebuah video Instagram, ia meminta netizen untuk menyampaikan salamnya, dan meminta tolong agar diberikan kontak dengan Pak Pun.
“Sampaikan salam saya kepada penjual es teh tersebut temen-temen,” kata Ustaxh Fakhrurrazi di akun @fakhru_ans_official, dikutip Holopis.com, Rabu (4/12).
Ia kemudian mengatakan berencana memberangkatkan Pak Pun untuh umrah di awal bulan Ramadan ini, di mana awal bulan Ramadan akan jatuh di awal tahun 2025.
“Saya izin untuk mengumrahkan beliau, Insya Allah di umrah akbar saya di bulan Ramadhan, saya akan berangkatkan di bulan Ramadhan, beliau untuk umrah,” kata Ustaz Fakhrurrazi.
Ia kemudian meminta tolong siapapun yang melihat video agar menyampaikan informasi terkait Pak Pun. Ia memberikan nomor admin yang tertera agar mudah dihubungi.
“Tolong hubungi nomor admin saya di bawah ini, untuk kemudian konfirmasi, di mana dan daerah mana beliau tinggal, Insya Allah kami akan uruskan untuk umrah di awal Ramadhan,” terangnya.
Kemudian ia menitip salam kepada seluruh ayah di Indonesia yang mencari nafkah halal dan mengaku sedih melihat video viral itu.
“Saya begitu sedih melihat video tersebut, saya berdo’a kepada Allah semoga penjual es teh tersebut dikuatkan oleh Allah, mencari nafkah yang halal untuk keluarganya, sesama ayah yang mencari nafkah terasa betul bagaimana perjuangan kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi Sobat Holopis, nama Gus Miftah saat ini menjadi viral di media sosial setelah video ia diduga menghina seorang penjual es teh dalam sebuah acara membuat banyak netizen geram, netizen pun langung mencari tahu siapa sosok bapak-bapak yang tampak terdiam di depan banyak orang ketika Gus Miftah melontarkan kata-kata goblok kepadanya yang sedang berjualan.
Ucapan yang diduga bermuatan ejekan yang dilontarkan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu kepada penjual es dinilai kelewat batas dan tidak beradab.
Kejadian bermula Gus Miftah tanya ke pedagang es soal sisa dagangannya. Namun bukannya diborong, Gus Miftah justru mengeluarkan candaan kepada penjual es teh agar cepat menjual dagangannya itu.
“Es teh mu masih banyak engga, masih? ya sana dijual goblok. Jual dulu tapi kalau memang gak laku ya takdir,” ujar Gus Miftah.
Potongan video itu pun viral dan langsung menuai komentar. Banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah terhadap pedagang es tersebut.