Advertisement
Categories: Film

Bayu Skak Angkat Budaya Lokal Lewat Proyek Film Terbaru “Cocote Tonggo”

Advertisement

JAKARTA – Sutradara sekaligus aktor terkenal Bayu Eko Moektito atau Bayu Skak semakin membuktikan eksistensinya di dunia perfilman dengan kesuksesan ‘Sekawan Limo’. Berbicara mengenai rencana ke depan, Bayu mengungkapkan sejumlah proyek baru yang sedang dikerjakan bersama tim SKAK, termasuk film ‘Cocote Tonggo’, ‘Fofo’, dan lain-lain.

“Dengan kesuksesan ‘Sekawan Limo’, kami juga sangatlah senang sekali. Bisa akhirnya, muncul lah di permukaan lah ya,” ujar Bayu saat ditemui, dikutip oleh Holopis.com, Rabu (4/12).

Film ‘Fofo’ berhasil mencuri perhatian publik berkat konsep ceritanya yang unik dan tidak biasa. Kisah dalam film ini berfokus pada kejadian menarik tentang UFO yang secara misterius mendarat di Madura, memadukan unsur fiksi ilmiah dengan nuansa budaya lokal yang khas.

“Bayangkan, alihannya gak bisa balik, soalnya UFO-nya dipretelin nanti. Dan ini, scane fiction ditabrakin dengan orang Madura kan sangatlah religious sekali kan,” jelasnya.

Selain itu, ‘Cocote Tonggo’ menggunakan bahasa Jawa Mataraman yang memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini berbeda dengan ‘Sekawan Limo’, yang lebih banyak menggunakan bahasa Jawa Timuran dalam narasinya.

“Kalau Cocote Tonggo itu ya seperti Jogja, Solo. Kalau kami Jawa Timur itu ya opo? Banyak lah kosakata yang berbeda,” tambah Bayu.

Film ‘Expedisi’ juga menjadi proyek menarik yang berhasil mencuri perhatian. Terinspirasi dari konsep tayangan ‘Ghostbusters’, film ini menghadirkan cerita yang penuh petualangan dan elemen supranatural dengan sentuhan lokal.

“Orang-orang yang kerjanya itu yang wedding, fotografer sama video grafer wedding. Tapi ini mereka gak laku, makanya mereka jadi yang setan-setan,” katanya.

Bayu menegaskan bahwa semangat SKAK terletak pada upaya untuk menjunjung tinggi bahasa dan budaya daerah. Menurutnya, nilai-nilai lokal tersebut adalah fondasi utama yang menjadi ciri khas dari karya-karya SKAK.

“Gak selamanya yang dari kedaerahan itu tentang katro, desong, enggak, justru dari kedaerahan itu kita bisa keren,” tuturnya.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Bayu dikenal sebagai aktor Youtuber dan Komedian sejak tahun 2009. Nama Bayu semakin populer katika ia menyutradarai sekaligus membintangi film Yowis Bem dari 2018 hingga 2021.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

5 Ide Parcel Buatan Sendiri untuk Hadiah Natal

Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…

35 menit ago

Rekor Top Speed di MotoGP, Brad Binder dan Pol Espargaro Teratas

Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…

51 menit ago

Serangan Mirip Tragedi 9/11 Terjadi di Rusia, Drone Ukraina Picu Bola Api di Kazan

Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…

1 jam ago

Kaleidoskop MotoGP 2024 : 5 Aksi Penyelamatan Terbaik

Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…

1 jam ago

Prof. Eva Achjani Zulfa Resmi Jadi Guru Besar Tetap FHUI Bidang Keahlian Hukum Sanksi dan Restorative Justice

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…

2 jam ago

Potongan Tarif Listrik 50%: YLKI Apresiasi Langkah Pemerintah

Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…

2 jam ago